Dalam kesaksiannya, Asmirandah yang tampak feminim ini menjelaskan panjang lebar seputar perkenalan hingga memutuskan berpindah agama bersama sang pujaan hati Jonas yang saat ini menjadi tim pelayan doa.
Dijelaskannya, dalam hidup berumah-tangga dengan Jonas tak berjalan mulus, bahkan banyak tantangan dan penuh pergumulan hingga ada yang memprediksi usia pernikahan mereka berdua tidak akan bertahan lama alias cerai seperti artis-artis ibukota lainnya. “Pernikahan kami berdua, diprediksi yang katanya orang pintar, akan cerai di tahun 2015 lalu. Namun semuanya ternyata tak diperkenankan Tuhan, karena kami berdua hanya menyerahkan sepenuhnya rumah-tangga kami kepada Yang Maha Kuasa Tuhan Yesus Kristus.
Dan yakin serta percaya, Tuhan tidak akan meninggalkan kami berdua karena Yesus itu luar biasa dan dahsyat kasih setiaNya,” ungkap Asmirandah didampingi suaminya Jonas. Ditambahkannya, untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya.
Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, dan yang pasti kita harus menyelesaikan dan menjalani kehidupan dengan selalu melibatkan dan mengandalkan Yang Maha Kuasa Tuhan Yesus Kristus. “Agama boleh banyak, Tapi Juruselamat Hanyalah Satu Yakni Tuhan Yesus Kristus.
Jadi begitulah, hingga saya memilih ikut Yesus bersama pria hebat saya yang saat ini menjadi suami saya,” tegas Asmirandah disambut aplaus pegawai yang ada. Usai memberikan kesaksian, Asmirandah dan Jonas membawakan pujian atau lagu Manado “Nimbole Ba Cere”. Ibadah Rutin Pemkot Manado ini sendiri, turut dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Imelda Bastiaan Markus SE, serta sejumlah pejabat dan pegawai di Perangkat Daerah Kota Manado. (RS)
