.

.
» » » Wawali Mor Buka Rakorev Triwulan I TA 2017

Manado, RedaksiManado.Com - Rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) triwulan I tahun anggaran 2017 pemerintah kota (pemkot) Manado dibuka oleh Wakil walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE senin  (15/5-2017) siang di ruang aula serbaguna pemkot Manado.

Dalam sambutannya membuka Rakorev tersebut, Mor menilai pentingnya akan dilaksanakan Rakorev tersebut karena akan ada evaluasi program dan kegiatan selama triwulan I dan akan dicari solusinya. "Saya meminta kepada semua Perangkat Daerah (PD) selalu mengawal setiap kegiatan atau program yang sudah direncanakam agar supaya proyek yang sedang dikerjakan mendapat hasil yang maksimal" tegas Mor.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan daerah Manado (Bappelitbangda) DR Liny Tambajong dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Rakorev ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pencapaian yang telah diraih oleh setiap PD terhadap kegiatan mereka.

Total serapan anggaran belanja langsung triwulan I Tahun 2017 mencapai 39.751.676.691,hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Manado Dr Liny Tambajong saat melaksanakan Rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) senin (15/5) siang di Ruang Serba Guna kantor Walikota Manado.

Serapan anggaran belanja langsung tersebut terdiri dari serapan dinas sebesar Rp 12.426.138.697.,lembaga teknis sebesar Rp10.982.202.142.,bagian bagian (setda) sebesar Rp 3.445.340.013., dan Kecamatan sebesar Rp 2.951.995.839,.
Pada kesempatan tersebut kepala Bapelitbangda Manado Dr Liny Tambajong menyampaikan bahan usulan DAK kota Manado Tahun 2018 yang telah diverifikasi oleh pusat yaitu sebesar Rp 116.383.700.000,- "sampai hari ini dari 9 perangkat daerah yang mendapatkan DAK dengan total Rp 910.879.170.000,- yang telah terverifikasi oleh Bina Bangda Kemendagri melalui sistem e planing DAK yaitu sebesar Rp 116.383.750.000" papar Liny Tambajong saat memberikan laporan depan peserta rapat.

Selain evaluasi progam dan kegiatan APBD kota Manado, dipaparkan juga evaluasi penerapan e Goverment di kota Manado.Liny Tambajong memaparkan 4 masalah dalam penerapan e Goverment di kota Manado, " dalam penerapan e Goverment kami menemukan 4 permasalahan yaitu belum optimalnya penerapan teknologi informasi dalam aktivitas kegiatan perangkat daerah belum terintegrasi dengan aplikasi aplikasi yang ada, tumpang tindih output yang secara substansi menghasilkan informasi yang sama dan terakhit resistensi dan penolakan terhadap penerapan teknologi informasi karean tidak membagi data dan informasi" ujar Kaban Liny.

Adapun Bapelitbang menawarkan 3 solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut, pertama penyeragaman perencanaan pengembangan aplikasi yang bersifat mandatori, mengidentifikasi aplikasi yang dalam penerapannya tumpang tindih baik input,proses, maupun output dan yang ketiga mengintegrasikan aplikasi yang memiliki keterkaitan sehingga penerapannya efektif dan efisien" tegas Liny Tambajong

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh plt Sekda Manado Rum Usulu, Asisten dan Staf Ahli dan Para camat serta BUMD. (Vik)

Admin RMC , 5/29/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: