Tumiwa menegaskan, keberadaan tiang listrik sangat mengganggu penguna jalan. Bahkan sudah ada korban lakalantas akibat tiang listrik di tengah jalan. ” Sebenarnya ini tanggung-jawab Balai jalan atau PLN,” tegas politisi yang diunsung PDIP dari dapil Minsel-Mitra.
Dalam hearing ini juga, Tumiwa mempertanyakan, tidak simetrisnya jalan anatara jalan dan jembatan Ranoyapo, sehingga seringkali terjadi kemacetan.
Kepala BPJN wilayah XV, Riel J Mantik yang hadir langsung dalam hearing tersebut menjelaskan, dari awal pembangunan jalan biasanya Balai Jalan langsung mengkomunikasikan dengan PLN dan pemerintah setempat untuk segera memindahkan tiang listrik.
” Tiang listrik itu berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Sehingga pemindahan perlu dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait termasuk PLN. Bisa juga dilakukan oleh kontraktor pembangunan jalan,” ungkap Mantik yang baru menjabat sebagai Kepala BPJN wilayah XV.
Hadir dalam hearing tersebut, Ketua Komsi III Adriana Dondokambey, Wakil Ketua Edwin Lontoh, anggota Yongkie Limen, Eddyson Masengi, Juddy Moniaga, Bart Senduk dan Ayub Ali Albugis. Hearing dilaksanakan, Senin (29/5/2017). (Vik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar