.

.
» » » Pemkab Minahasa Berguru Smart City Ke Pemprov DKI Jakarta

Minahasa, RedaksiManado.Com – Saat ditemui oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin 10/4/2017 (red),  Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minahasa Jeffry Korengkeng mengatakan secara tegas, Seluruh pejabat yang berangkat kemarin (red) guna studi banding tentang smart city di Provinsi DKI Jakarta, harus mempertanggungjawabkan.
” Keberangkatan para camat karena kepentingan studi banding, soal smart city, tentunya itu menjadi tuntutan masyarakat Minahasa ketika mereka pulang. Untuk itu, para camat harus mampu mempertanggungjawabkanya,”ujar Korengkeng senin 10/4/2017.
Lebih lanjut dikatakan Korengkeng, ketika mereka tiba kembali di Minahasa, yang menjadi tuntutan adalah hasil yang mereka dapat saat belajar di tempat tujuan. Apa yang meraka dapat di lokasi tujuan keberangkatan harus diimplementasikan di Minahasa,” tegas Korengkeng.
Sementara, terkait komitmen yang dikatakan Bupati Jantje Wowiling Sajow MSi, sewaktu menerimah kunjungan BPK perwakilan Sulut pada waktu lalu, bahwa, para pejabat selama ada pemeriksaan lanjutan dari BPK RI selama 40 hari terhitung, semenjak tanggal 6/4/2017 lalu, pejabat di Minahasa dilarang keluar daerah, terkecuali ada tugas penting dan di ijinkan Bupati di tepis oleh Korengkeng.
Keberangkatan para pejabat tersebut. Dikatakan Korengkeng, para pejabat yang keluar daerah telah mendapat ijin dari kepala daerah. “Bahkan Pihak BPK pun telah diberitahu soal keberangkatan guna studi banding tersebut,” ujar Korengkeng.
Ditempat terpisah, asisten 1 Denny Mangala saat memberikan penjelasan maksud dan tujuan kedatangan rombongan di Balai Kota, yakni studi banding/kunjungan kerja untuk meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat di Minahasa tingkat Kecamatan.
“Selain itu, karena di Minahasa ada beberapa potensi wisata yang harus di kembangkan, seperti Danau Tondano, Bukit Kasih Kanonang yang manjadi simbol kerukunan masyarakat Sulut, ada juga monumen bersejarah Benteng Moraya, menggambarkan perjuangan rakyat Minahasa saat melawan pemerintahan Belanda yang sementara ini di kembangkan, maka perlunya kunjungan kerja, untuk lebih memahami dan belajar mangelolah serta memperdayagunakan potensi tersebut. Karena kita tau bersama, DKI Jakarta sukses membangun berbagai potensi Wisata yang dapat mendatangkan para wisatawan untuk berkunjung. (Angel)



Angel Mendur , 4/12/2017

Penulis: Angel Mendur

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: