TOMOHON, RedaksiManado.Com -- Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Tomohon mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kamis (27/9/ 2018)
Kunjungan kerja DPRD kota Tomohon dipimpin langsung oleh ketua komisi II Frets H Keles, ST didampingi anggota Hudson D N Bogia, Maria H Pijoh. ST, Harun Lululangi, Piet Pungus, S.pd, dan Santi Maria Runtu.
Setiba di halaman kantor Bapeda, rombongan disambut oleh Bapak Zulkifli Batubara yang selaku Asisten pribadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) kota Bogor.
Dalam kunker kali ini rombongan Komisi ll DPRD kota Tomohon meninjau loket bantuan tempat pembayaran PBB yang merupakan loket antisipasi dari Bapenda kota bogor menjelang jatuh tempo pembayaran PBB.
Materi kunker rombongan Komisi II DPRD kota Tomohon adalah terkait Optimalisasi PAD pada sumber bagian kekayaan daerah yang terpisahkan.
Ketua komisi II DPRD Tomohon Frets H Keles ST memaparkan tujuan kerja ke Bapenda kota Bogor, untuk mengetahui bagaimana cara penangganan wajib pajak yang "Bandel".
"Yang kami tanyakan bagaimana cara penanganan wajib pajak yang bandel oleh pihak Bapenda kota Bogor sehingga mampu meningkatkan jumlah PAD kota",terang Keles usai pertemuan.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah kota Bogor yang diwakilkan oleh Kus Agianto, Kasubid penagihan Bapenda kota Bogor menjelaskan cara yang di gunakan pihaknya khususnya wajib pajak yang bandel yakni dengan menempelkan atau pemasangan Plang ditempat wajib pajak,dan memberikan surat teguran, atau yang paling berat adalah pencabutan ijin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar