BITUNG, RedaksiManado.Com - Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri menyambut kunjungan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (PERINDAG) RI. Maksud kedatangan Kementerian PERINDAG ini adalah untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi mengenai potensi dan peningkatan seperti apa yang terjadi di Kota Bitung dalam hal Industri dan Perdagangan, lebih khusus industri perikanan. Selasa 9 Mei 2017.
Dalam penjelasan, Mantiri mengatakan bahwa produksi di bidang industri perikanan di Kota Bitung sementara ini mengalami penurunan, diantaranya produksi ikan kaleng dikarenakan kehabisan bahan baku, mengalami penurunan yang signifikan akibat dampak dari adanya aturan – aturan yang baru atau moratorium dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ini juga nantinya berdampak pada jalur perdagangan yang baru, yang diresmikan oleh Presiden Repoblik Indonesia Joko Widodo antara Davao – General Santos – Bitung yang membutuhkan suplay bahan baku ikan yang mencapai 400 Kontainer per 2 minggu.
Lanjut Mantiri, di Kota Bitung terdapat tujuh perusahaan dari sepuluh perusahan pengalengan ikan yang ada di Indonesia yang sebelum diberlakukan moratorium oleh KKP dapat mencukupi kebutuhan expor ke Eropa, Negara Bagian Amerika dan pasar Asia, namun untuk sekarang beberapa harus tutup dan beberapa perusahan terpaksa berhenti berproses dikarenakan kurangnya bahan baku, dampaknya juga dirasakan oleh masyarakat dimana puluhan ribu tenaga kerja harus kehilangan pekerjaan. Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan mempunyai data yang berbeda, KKP menilai pertumbuhan di sektor perikanan yang ada di Kota Bitung meningkat hingga 70 persen, sehingga apa yang sudah menjadi keputusan KKP mengenai moratorium adalah keputusan yang tepat, namun pada kenyataanya berbeda. jelas Mantiri.
Tim yang datang adalah;
Direktorat Pengamanan Perdagangan – Ibu Erika Maria Christina
Kepala Seksi Produk Hasil Perikanan – Ibu Amalia
Direktorat Pengembangan Produk Ekspor – Bapak Affan Renaldy
Konsultan – Bapak Bimo Suharyanto. *****(PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar