Jakarta, RedaksiManado.Com -- Survei Indo Barometer menunjukkan indikator kegagalan tertinggi dalam pemerintahan Jokowi-JK dalam 2,5 tahun terakhir adalah anggapan dikendalikan oleh pihak lain dan dinilai sebagai pemimpin boneka.
Hal itu dipaparkan dalam survei yang diluncurkan pada Rabu (22/3). Survei itu menunjukkan terdapat 20 indikator kegagalan selama Jokowi-JK memimpin dalam 2, 5 tahun terakhir. Satu hal tertinggi adalah anggapan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang dianggap sebagai pemimpin boneka yakni mencapai 13,1 persen.
“Persepsi publik terhadap kegagalan pemerintahan Jokowi-JK di antaranya…dikendalikan pihak lain, pemimpin boneka 13,1 persen, terlalu pro-China 6,2 persen,” demikian hasil survei tersebut yang dikutip RedaksiManado.Com, Kamis (23/3).
Survei dilakukan di 34 provinsi dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa.
Pengumpulan data digunakan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan kuisoner. Survei itu memiliki margin of error sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sepuluh indikator kegagalan lainnya adalah harga kebutuhan pokok belum stabil (11,7 persen); pelayanan kesehatan buruk (7,9 persen); perekonomian rakyat (6,4 persen); terlalu pro China (6,2 persen); stabilitas politik (5,4 persen); keterbatasan lapangan pekerjaan (5,4 persen); penegakan hukum tak netral (5,3 persen); kasus SARA (5,1 persen), kualitas pendidikan (4,3 persen); dan pemberian KIP belum merata (4,3 persen).
Keberhasilan Lebih Tinggi
Walaupun demikian, persepsi publik tentang indikator keberhasilan pemerintahan Jokowi memiliki persentase lebih tinggi yakni 17,6 persen untuk indikator program pembangunan yang meningkat.
Sedangkan indikator lainnya di antaranya adalah pelayanan pendidikan lebih baik (10,1 persen); Kartu Indonesia Sehat (7,0 persen); infrastruktur jalan lebih baik (6,9 persen); kestabilan harga di kawasan terpencil (6,8 persen); kebijakan tol laut (6,6 persen) dan pemberantasan korupsi (5,8 persen).
Di sisi lain, lembaga survei itu juga menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama dua setengah tahun menjabat sebesar 66,4 persen. Tingginya tingkat kepuasan tersebut berdampak pada peluang Jokowi terpilih kembali dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi disebabkan oleh tertampungnya sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Aspirasi itu, kata dia, dinilai oleh responden direalisasikan oleh Jokowi.(Alen)
Kategori: berita utama Nusantara
Penulis: Admin RMC
RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
FansPage
iklan dalam
kunjungan 30 hari terakhir
Entri yang Diunggulkan
Popular Posts
-
RedaksiManado.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi kembali menutup pinjaman...
-
Tomohon ,RedaksiManado.com~Personel Polsek Tombariri dan Pos PAM Tombariri pada Minggu (14/5/24), berhasil menangkap residivis kasus pencuri...
-
Manado ,Redaksimanado.com~Bencana alam erupsi Gunung Ruang yang terjadi belum lama ini di Tagulandang (SiTaRo), mendapat perhatian serius da...
-
Minsel, Redaksimanado.com || Sebagai wujud dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur baik itu jalan dan fasilit...
-
Tomohon, RMC - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran visi, misi, dan program Walikota yang memuat tujua...
-
Minsel, Redaksiamanado || Dugaan pencemaran limbah minyak SPBU Kapitu kian meresahkan masyarakat, Pasalnya berbagai kompalin terus dilayan...
-
REDAKSIMANADO.COM - Bagi kamu yang sudah terbiasa minum air kelapa muda tentu ini akan jadi hal yang beruntung. Sebab ada manfaat air kelapa...
-
TOMOHON, Redaksi Manado.Com ~Diskusi Forum Kota Sehat Kota Tomohon,diselenggarakan Pemerintah kota bersama Lurah, Forum Komunikasi Kelura...
-
REDAKSIMANADO.COM, BITUNG - Wakil Walikota Bitung Max Lomban didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung me...
-
JAKARTA, RMC - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan kewenangan kepada 102 Pemerintah Kabupa...
Arsip Blog
-
▼
2017
(5717)
-
▼
Maret
(742)
-
▼
Mar 23
(32)
- Bongkar Lahan Dengan Traktor, Tetty Siap Bantu Pet...
- Buwas: Ada Pemasok Senpi dari Luar Negeri untuk Ba...
- CEP-FDW Terima Kunjungan Kajati Sulut
- Bertemu Jokowi, Gubernur Papua Tegaskan Sikap Soal...
- Pemkab Minahasa Gelar Kegiatan Penyusunan LPPD Tah...
- JWS Melayat Kerumah Duka Kel. Ngantung-Muaya
- Wagub Kandouw Lantik 15 Pejabat Dukcapil KB
- Kapolres Minsel Tepis Isu Dugaan Penculikan Anak d...
- Bupati JWS Ikut Tax Amensty di KPP Pratama Bitung
- Tomohon Sosialisasikan Program PLP2IP, TiapKelurah...
- Buka Musrembangkab, Bupati Sehan Berharap Pemangku...
- Pangemanan : Tenaga Kerja Adalah Penggerak Roda Pe...
- Maringka : Sebaiknya Media Jangan Memberitakan Hal...
- Andi Narogong: Pak Nov, Gimana Anggaran e-KTP?
- Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin B...
- dr Bahagia Mewakili Sekprov Mengikuti Rakor di Mat...
- Ciptakan "Generasi Emas" Tomohon Melalui Jaksa Mas...
- Mobil Kepresidenan Jokowi Kerap Mogok, Fadli Zon: ...
- Anggota DPR RI Partai HANURA Cabut BAP soal Bagi-b...
- Istilah 'Kawal Anggaran' Terungkap di Sidang E-KTP
- Pemkab Suport Pulutan Ikut Lomba Desa "HATINYA PKK"
- Kantongi Hasil Survey Bolmut? PARENGKUAN: Nama Fai...
- Pertajam Prioritas Rencana Kerja, Pemkab Minsel Ge...
- Pelajari e-GOVERNMENT, Pemkot Tomohon Kunker di Su...
- Bupati Sajow Hadiri Sosialisasi TKDD 2017 Di Makassar
- E-Katalog bikin Pemda Lebih Cepat Dapatkan Barang ...
- Tiga Pejabat Bolmong Dan Empat Pejabat KK Mendafta...
- Penyidik Tangkap Andi Narogong, Dibawa ke KPK untu...
- Mantiri : Dispora Bisa Memperhatikan Atlit Yang Be...
- Disbudpar Minahasa Bakal Gelar Seminar Sejarah Budaya
- Puncak Peringatan HUT Bolmong Ke-63, Watung : Teru...
- Ada Dalang di Balik Viral Isu Penculikan Anak
-
▼
Mar 23
(32)
-
▼
Maret
(742)
- ► 2018 (3209)
- ► 2019 (2015)
- ► 2020 (1630)
- ► 2021 (365)
- ► 2022 (469)
Recent Comments
Kategori
- Advertorial
- Agama
- Baku Kanal
- berita utama
- Bitung
- Bolmong Raya
- Bupati Minahasa
- Hiburan
- hukrim
- Hukrim Tomohon
- Internasional
- International
- Kesehatan
- Kota Manado
- Kuliner
- Legislatif
- legislatif tomohon
- Minahasa
- Minahasa raya
- minsel
- Minut
- Mitra
- Nusa Utara
- Nusantara
- Olahraga
- Pariwisata
- pen
- Pendidikan
- Peristiwa
- Persatuan Wartawan Indonesia
- Pilkada
- pilkada politikpemerintahan
- Politik Pemerintahan
- politikpemerintahan
- Profil
- Provinsi Sulut
- raya
- ROR RD
- Sangihe
- Sulawesi Utara
- tech
- Tokoh
- Tokoh Peduli Pers
- Tomohon
- tomohon Minahasa
- Wakil Bupati Minahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar