.

.
» » » Kebakaran Paslaten, Warga Minta Pimpinan Pemadam Kebakaran Dicopot/ Mengundurkan Diri

Tomohon, RedaksiManado.Com – Kebakaran kembali terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut). ‘Jago merah’ nyaris meludeskan rumah berlantai dua di Kelurahan Paslaten 2, Lingkungan 6, Kecamatan Tomohon Timur pada siang bolong, Jumat (10/11/2017) tadi.

Kediaman dan seisi rumah keluarga Ransun-Rawung ini tak bisa diselamatkan, padahal empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan Pemerintah Kota Tomohon. Api yang merambat cepat mulai sekiar pukul 11.10 Wita menyebabkan penghuni rumah hanya bisa menyelamatkan diri. Kerugian pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Keterangan yang dirangkum wartawan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, api bermula muncul di bagian depan rumah. Percikan api diduga keras terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.

Mengetahui kebakaran itu, penghuni rumah panik da berhamburan ke luar rumah dengan secepatnya mengeluarkan dan mengamankan dua unit mobil yang berada di garasi.

Setelah memakan waktu yang cukup lama, empat unit mobil Damkar milik Pemkot Tomohon tiba di lokasi, kemudian menyebar memadamkan api. Namun para petugas tampak kewalahan karena api sudah membesar dan cepat menjalar.Sayangnya tiga kendaraan yang datang duluan mengalami kerusakan pada alat penyemprotan air sehingga tidak bisa melakukan pemadaman dengan maksimal sehingga membuat warga kecewa bahkan mengecam kesiapan pemadam kebakaran kota Tomohon ini. 

Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian berkat bantuan dua unit Damkar bantuan dari Minahasa tiba di lokasi kebakaran namun sudah terlambat karena bangunan tinggal puing-puing.

berbagai kecaman datang dari warganet seperti ; "Kiapa dang so ta bakar pnlama m siram" kata merry, Cara kerja pemadam memprihatinkan kata ferdinad, smo rata kasiang bru m siram kata melinda dengan sedih, Ga ada kesiapan. Ada kejadian baru maw siapin kata bhule, Cuma untung napa t oto pemadam p bya mar cuma satu ada berfungsi,,,,laeng nda ada air,,,kosong,,, kata mercy, Damkar cma untung di sirine ini. Sirine pe kuat mar nd siap bertugas. Parah kata kiki dan masih banyak lagi tanggapan kekecewaan terhadap pemadam kebakaran

dengan kondisi ini beberapa masyarakat memintakan pemerintah Kota Tomohon dalam hal ini walikota dan wakil walikota untuk dapat mengevaluasi  petugas maupun penanggungjawab dari pemadam kebakaran kota Tomohon bahkan mencopot penanggungjawabnya agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari

"kami minta copot atau mengudurkan diri saja buat penanggung-jawab pemadam kebakaran kota Tomohon karena jelas terlihat tidak siap dan profesional, ini sangat merugikan masyarakat datang dengan peralatan rusak" kata seorang bapak di tempat kejadian

Sementara itu Kasat Pol PP Kota Tomohon sebagai penanggung-jawab saat diminta tanggapan terkesan menyalahkan anak buahnya atas semua kritik yang dialamatkan kepada pemadam kebakaran kota Tomohon "Kabid Damkar Bloon" ungkap Pangemanan

Sementara pemilik rumah, ketika ditemui di TKP belum bersedia memberikan keterangan panjang lebar, kecuali mengungkapkab perkiraan kerugian akibat kejadian ini berkisar ratusan juta rupiah. ***(Red/Nal)

Admin RMC , 11/10/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: