Sangihe, RedaksiManado.Com - Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, SE, ME bersama Wabup Helmud Hontong, SE, didampingi Kadis Keluatan dan Perikanan (DKP) Sangihe Ir Feliks Gaghaube, M, Si Jumat, (10/11) bertempat di Boulevard Tanjung Tahuna Kelurahan Apengsembeka, Kecamatan Tahuna menyerahkan paket bantuan Sembilan (9) unit Pumpboat Handline kepada 9 kelompok yang ada ditiga wilayah Kecamatan, masing – masing Kecamatan Tahuna, Tahuna Barat, Manganitu, dalam kesempatan tersebut hadir pula Camat Tahuna Barat Drs Sam Makanaung, Camat Tahuna Markus Makwimbang, S, IP, Camat Manganitu Devi Rompis, S, Pi. Serta Kapitalaung/Lurah yang masyarakatnya penerima bantuan, serta kontraktor CV Herjanly Jhon Tamalawe. Adapun Kelompok penerima diantaranya ; Kelurahan Kolongan Beha, Akembawi, Kampung Kauhis, Karatung, Barangkalang. Pengerjaan paket proyek bantuan ini terlaksana lebih cepat dari waktu yang ditentukan yakni 24 Novmber 2017.
Kadis DKP Ir Feliks Gaghaube, M, Si terlebih dahulu menjelaskan perihal pemberian bantuan Pumpboat Handline bagi 9 kelompok yang berada ditiga wilayah Kecamatan ini, yakni merupakan salah satu jawaban terhadapVisi Kepulauan Sangihe “ sebagai daerah perbatasan NKRI, Gerbang maritime Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri, dengan misinya diantaranya menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat secara sistematik terpadu dan konsisten, membangun infrastruktur daerah secara tepat guna berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang konsisten, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Termasuk didalamnya untuk mengoptimalkan infrastruktur perikanan Dagho agar produktif dan berhasil guna dengan sasaran revitalisasi infrastruktur perikanan Dagho. Dimana harga satuan bantuan Pumpboat Handline lengkap dengan perlengkapan lainnya anggaran perunitnya berjumlah Rp.51 Juta “ singkat Gaghaube.
Selain dilakukan penyerahan batuan Pumpboat juga dilakukan pendantanganan berita acara penerimaan barang yang ikut disakasikan oleh Bupati dan Wabup serta para Camat, Kapitalaung, Lurah, sementara paket bantuan yang diserahkan yakni selain Pumpboat Handline, setiap kelompok untuk masing – masing Pumpboat juga bakal menerima : Mesin inboard `13 PK. Alat tangkap Vertikal Hand Line (3 unit), Jantra, Terpal Atap, Lampu tanda otomatis, GPS laut + Fishfider, Kompas 2 Inci, Jerigen 25 Liter (8 unit), Jangkar besi 5 Kg, Tali jangkar PE No. 10, Life Jacket (3 unit), Bensin 200 Liter, Oli Sae 20/50 (5 Liter).
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana, SE, ME didepan para kelompok nelayan penerima bantuan meminta dengan tegas, agar semua peralatan bantuan yang diterima ditambah dengan berbagai fasilitas agar jangan disalah gunakan, apalagi dipindah tangankan, diharapkan melalui bantuan ini mampu meningkatkan pendapatan dari para nelayan, sementara untuk operasionalnya agar diatur dengan baik secara bersama sesame kelompok, bahkan Gaghana berharap agar melalui bantuan armada ini kedepan masing – masing kelompok mampu berusaha didalam pengadaan armada baru, dengan demikian akan tampak keseriusan dari kelompok penerima bantuan yang ada, “ ujar Gaghana. Disisi lain menurut Gaghana agar bantuan ini tidak salah sasaran, artinya bantuan untuk nelayan haruslah mereka yang benar – benar berprofesi sebagai nelayan dan untuk meningkatkan langkah pengawasan agar seluruh Camat/Kapitalaung/Lurah diwilayah penerima bantuan untuk selalu melakukan pengawasan secara rutin, apakah bantuan ini berjalan dengan baik, begitu pula manfaatnya, “ sambung Gaghana. Wabup Helmud Hontong, SE dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan bagi seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, jadikanlah bantuan ini untuk menopang kehidupan sehari – hari dari nelayan dan keluarganya, karena tidak semua nelayan yang mendapat kesemp[atan seperti ini kan sayang kalau bantuannya tidak dimaksimalkan dan dipergunakan dengan baik. ” pungkas Hontong. (nostim lombote)
Kadis DKP Ir Feliks Gaghaube, M, Si terlebih dahulu menjelaskan perihal pemberian bantuan Pumpboat Handline bagi 9 kelompok yang berada ditiga wilayah Kecamatan ini, yakni merupakan salah satu jawaban terhadapVisi Kepulauan Sangihe “ sebagai daerah perbatasan NKRI, Gerbang maritime Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri, dengan misinya diantaranya menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat secara sistematik terpadu dan konsisten, membangun infrastruktur daerah secara tepat guna berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang konsisten, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Termasuk didalamnya untuk mengoptimalkan infrastruktur perikanan Dagho agar produktif dan berhasil guna dengan sasaran revitalisasi infrastruktur perikanan Dagho. Dimana harga satuan bantuan Pumpboat Handline lengkap dengan perlengkapan lainnya anggaran perunitnya berjumlah Rp.51 Juta “ singkat Gaghaube.
Selain dilakukan penyerahan batuan Pumpboat juga dilakukan pendantanganan berita acara penerimaan barang yang ikut disakasikan oleh Bupati dan Wabup serta para Camat, Kapitalaung, Lurah, sementara paket bantuan yang diserahkan yakni selain Pumpboat Handline, setiap kelompok untuk masing – masing Pumpboat juga bakal menerima : Mesin inboard `13 PK. Alat tangkap Vertikal Hand Line (3 unit), Jantra, Terpal Atap, Lampu tanda otomatis, GPS laut + Fishfider, Kompas 2 Inci, Jerigen 25 Liter (8 unit), Jangkar besi 5 Kg, Tali jangkar PE No. 10, Life Jacket (3 unit), Bensin 200 Liter, Oli Sae 20/50 (5 Liter).
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana, SE, ME didepan para kelompok nelayan penerima bantuan meminta dengan tegas, agar semua peralatan bantuan yang diterima ditambah dengan berbagai fasilitas agar jangan disalah gunakan, apalagi dipindah tangankan, diharapkan melalui bantuan ini mampu meningkatkan pendapatan dari para nelayan, sementara untuk operasionalnya agar diatur dengan baik secara bersama sesame kelompok, bahkan Gaghana berharap agar melalui bantuan armada ini kedepan masing – masing kelompok mampu berusaha didalam pengadaan armada baru, dengan demikian akan tampak keseriusan dari kelompok penerima bantuan yang ada, “ ujar Gaghana. Disisi lain menurut Gaghana agar bantuan ini tidak salah sasaran, artinya bantuan untuk nelayan haruslah mereka yang benar – benar berprofesi sebagai nelayan dan untuk meningkatkan langkah pengawasan agar seluruh Camat/Kapitalaung/Lurah diwilayah penerima bantuan untuk selalu melakukan pengawasan secara rutin, apakah bantuan ini berjalan dengan baik, begitu pula manfaatnya, “ sambung Gaghana. Wabup Helmud Hontong, SE dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan bagi seluruh penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, jadikanlah bantuan ini untuk menopang kehidupan sehari – hari dari nelayan dan keluarganya, karena tidak semua nelayan yang mendapat kesemp[atan seperti ini kan sayang kalau bantuannya tidak dimaksimalkan dan dipergunakan dengan baik. ” pungkas Hontong. (nostim lombote)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar