Terkait dengan pengelolaan dan desa (dandes) untuk kabupaten
Kepulauan Sangihe yang rata – rata masing – masing Kampung mendapat
jatah diatas 1 M illiar, maka hal ini perlu disikapi dengan baik, agar
pengelolaan dandes ini benar – benar tepat sasaran dan sesuai dengan
peruntukannya, untuk memaksimalkan penggunaan dandes hendaknya perlu
diberikan berbagai tambahan bekal agar dalam pengelolaannya nanti
tidak akan berhadapan dengan masalah hukum. Pihak Kejaksaan negeri
Kepulauan Sangihe, akhir pecan lalu bertempat diruang serba guna
kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe yang terletak dibilangan
Tona, melaksanakan sosialisasi terkait dengan pengoperasional dana
desa (Dandes) dan tim pengawal dan pengamanan pemerintah. Peserta
sosoialisasi ini dikhususkan bagi seluruh Kapitalaung dan penjabat
Kapitalaung yang ada diseluruh wilayah kabupaten Kepulauan Sangihe,
dimana dari jumlah sebanyak 145 Kapitalaung yang hadir kemarin
sebanyak 108 Kapitalaung. Hadir dalam kegiatan kemarin Kejari Muhammad
Irwan Datuinding, SH, MH, bersama para Kasi Datun, Kasi Pidsus,
Kasi Intel.
Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri pemerintah daerah yang
diwakili oleh Asisten 1 Sekda Drs D Mandiangan atas nama Bupati,
sekaligus berkenan membuka kegiatan. Mandiangan saat membacakan
sambutan tertulis Bupati mengatakan sangat memberikan apresiasi kepada
pihak kejaksaan negeri Kepulauan Sangihe atas pelaksanaan sosialisasi
ini, karena ini sangat membantu pemerintah yang ada dikampung secara
khusus bagaimana dalam mengelolah dandes, sehingga hal ini akan
menjauhkan kita dari persoalan hukum, untuk itu kepada seluruh
peserta untuk benar – benar dapat mengikuti seluruh materi yang
diberikan dalam sosialisasi ini, agar pengelolaan akan keuangan secara
khusus dandes, dapat dikelolah dengan baik sesuai dengan peruntukannya
dan asas manfaatnya, disamping itu pula melalui sosialisasi ini
diharapkan mampu memberikan penjelasan dengan jelas terkait dengan
seluruh seluk beluk Dandes, untuk itu kedepan tujuan akan penggunaan
Dandes lebih berhasil dan tepat sasaran, “ kata Mandiangan.
Ditempat yang sama Kajari Kepulauan Sangihe Muhammad Irwan
Datuinding, SH, MH didepan para Kapitalaung mengatakan pelaksanaan
sosialisasi ini dilakukan secara serentak diwilayah Indonesia atas
perintah Jaksa Agung, dimana pemberian sosialisasi ini yakni
bertujuan agar seluruh operasional terkait dengan penggunaan Dandes
dimasing – masing Kampung dapat dilaksanakan tepat sasaran, “ tandas
Datuinding. Menurutnya memang akhir – akhir ini terkait dengan
realisasi penggunaan Dandes berbagai laporan yang masuk, seperti
adanya pekerjaan fiktif, ada oknum Kapitalaung yang sewenang – wenang
mempergunakan Dandes ini tidak sesuai dengan hasil musyawarah atau
kesepakatan ditingkat Kampung, bahkan ada yang menganggap Dandes ini
merupakan harta kekayaan mereka pribadi, menyikapi berbagai hal
diatass tersebut, maka pihak Kejaksaan siap memberikan pengawalan dan
selalu mau melakukan fungsi pencegahan yang merupakan kegiatan yang
harus dilaksanakan oleh pihak kejaksaan, “ sambung putra Makasar ini.
Dirinya berharap melalui sosialisasi ini mampu menekan berbagai
kesalahan didalam penggunaan Dandes, sehingga kita boleh lepas dari
jeratan hukum, untuk itu kepada seluruh Kapitalaung dapat mengikuti
kegiatan ini dengan serius dan baik, agar dapat memahami fungsinya
sesuai dengan asas manfaatnya dan peruntukannya. Jelas Datuinding.
Disisi lain Datuinding berharap agar seluruh komponen pemerintahan
yang ada ditingkat Kampung harus mewaspadai apabila ada yang mencatutu
nama pemimpin yang ada didaerah ini atau nama kepala Kejaksaan, atau
lembaga hukum lainnya langsung melakukan cross check akan
kebenarannya, “ tambah Datuinding.
Setelah berbagai materi diberikan oleh Pihak Kejaksaan secara
bergantian, dalam kesempoatan tersebut dibuka sesi Tanya jawab antara
pemberi materi dengan peserta sosialisasi. (nostim lombote)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar