MANADO, RedaksiManado.Com – Sebuah bom aircraft diduga sisa peninggalan perang dunia ke dua ditemukan di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Selasa (23/05/2017) sekitar pukul 12.00 WITA. Bom buatan antara tahun 1930-1940 tersebut ditemukan pertama kali oleh Tito Sompie (35), operator excavator Subkon PT. Maju Bersama, saat sedang menggali tanah di lokasi proyek ring road Buha-Paniki.
Saksi kemudian melaporkan temuan ini ke Mapolsek Mapanget. Usai mendapat laporan, Kapolsek Mapanget, AKP J. Pagayang bersama anggota segera mendatangi lokasi penemuan. Kapolsek kemudian berkoordinasi dengan Dansat Brimbob Polda Sulut untuk penanganan. Tak lama kemudian Tim Jihandak Sat Brimob Polda Sulut dipimpin Kasubden 2 Jibom, AKP Stenly Lungkang tiba di lokasi dan melakukan penanganan awal.
Bom teridentifikasi memiliki panjang sekitar 125 cm, diameter 40 cm dan berat 200 kilogram. Tim lalu memutuskan untuk melakukan disposal (peledakan) bom tersebut. Kapolsek Mapanget segera menghubungi Lurah Buha dan meminta untuk memberitahukan kepada warga bahwa akan diadakan pemusanahan bom. Warga diimbau untuk menjauhi TKP dengan radius 300 meter.
Sekitar pukul 16.00 WITA, bom akhirnya dimusnahkan di sekitar TKP. Tim kemudian memeriksa sisa ledakan dan kembali mengimbau warga agar tidak mendekat ke TKP untuk menghindari adanya ledakan susulan. Rangkaian pemusnahan bom berakhir pada pukul 17.00 WITA dalam keadaan aman. “Bom tersebut kemungkinan peninggalan masa perang dunia ke dua yang tidak sempat meledak dan tertimbun tanah,” ujar AKP Stenly Lungkang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengucapkan terima kasih kepada warga yang dengan cepat melaporkan penemuan bom, sehingga dapat ditangani dengan tepat oleh pihak kepolisian. “Warga diimbau berhati-hati jika menemukan bahan peledak berupa bom atau lainnya, baik yang masih aktif maupun tidak. Segera laporkan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar