Boltim, RedaksiManado.com - Sebanyak 263 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Senin (10/04) pagi tadi.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dilaksanakan di tiga sekolah, dan tiga sekolah menggelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Ujian nasional dibuka Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang melakukan konferensi vidio. Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Rusdi Gumalangit melaporkan kondisi dan jumlah peserta UN di Boltim kepada Gubernur di SMAN 1 Kotabunan.
Wabup menyoroti ketidakhadiran UPTD Dinas Pendidikan Provinsi dalam pembukaan tersebut. "Kami tak pernah bertemu dengan pihak UPTD. Harusnya mereka berikan datanya, bukan hanya mengundang lalu tak hadir. Jangan nanti ujian baru minta dibuka," terang Wabup.
Dirinya menyayangkan, pihak UPTD yang tak berkoordinasi dengan Pemda terkait kondisi SMA dan SMK di Boltim. "Wewenang memang sudah di provinsi, tapi anak-anak Boltim yang sekolah. Jadi, tanggung jawab bersama, ini berkaitan indeks pembangunan manusia," jelasnya.
Wabup pun berharap, semua peserta UN di Boltim mampu menjawab soal dengan baik. Harapannya Pemprov dapat meningkatkan fasilitas di SMA dan SMK. "Tanggung jawab pendidikan bukan hanya pemerintah provinsi, tapi tanggung jawab masyarakat dan pemda," ungkapnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat membuka kegiatan, berharap UNBK bisa dilaksanakan semua sekolah di Sulut pada tahun depan. "Sehingga mutu dan prestasi SMA merata. Pemerintah provinsi suport penuh kegiatan ini," ujar Gubernur.
Pemprov fokus pada peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM), dalam menghadapi globalisasi. Jika tak siap akan tertinggal dari daerah lain. "Angkatan kerja yang ada di Sulut akan diisi lulusan dari luar," ucapnya. (EP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar