.

.
» » » SBY: Saya sedih, seolah bawa mobil yang bukan hak saya

RedaksiManado.Com - Pihak Istana menyebut Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengembalikan mobil yang sudah tiga tahun dipinjamnya. Namun, rupanya SBY punya alasan tersendiri soal mobil kepresidenan yang belum dikembalikan ke negara.

SBY dalam keterangannya menjelaskan, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, Pasal 8 disebutkan bahwa Bekas (Mantan) Presiden & Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya.

"Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah. Apalagi dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres," kata SBY, Rabu (22/3).

SBY pun sudah lama ingin mengembalikan mobil tersebut kepada negara. Namun dia tak ingin mengembalikan mobil negara dalam kondisi yang rusak.

"Saya sedih, justru dengan niat baik itu, hari ini pemberitaan media sangat menyudutkan saya, seolah saya bawa mobil yang bukan hak saya," tutup SBY.

Beberapa waktu lalu, ramai pemberitaan kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mogok di tengah jalan saat kunjungan kerja ke daerah Kalimantan. Tak selang lama, Istana pun mengungkap, ada satu mobil kepresidenan lagi yang belum dikembalikan oleh SBY.

Dipinjamkan sejak 2014 lalu," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumla Selasa (21/3).

Darmansjah mengatakan setiap mantan presiden dan wakil presiden diberikan bantuan berupa rumah, mobil plus sopir, asuransi kesehatan dan pengawal. "Beliau (SBY) rencananya mau mengembalikan mobil itu," katanya.

Sejauh ini, lanjut Darmansjah, semua dokumen mobil sudah disiapkan sebagai milik negara akan dipulangkan. "Ini inisiatif beliau," ucapnya.
[Alen]

Redaksi Manado 2017 , 3/22/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama