.

.
» » » Takarendehang : Efisien Penggunaan Anggaran Publik Demi Kesejahteraan Masyarakat

SIAU, RedaksiManado.Com— Tidak hanya harga komoditas pala dan bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi program utama Ronald Takarendehang-Rudolf Parera, bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Ronald-Rudolf ikut melirik penggunaan anggaran publik yang efisien demi kesejahteraan masyarakat. “Mendorong laju perekonomian masyarakat Sitaro tentunya harus dibarengi dengan penggunaan anggaran yang berintegritas, kebutuhan masyarakat patut dikedepenkan dalam prinsip penggunaan APBD, uang rakyat harus dikembalikan untuk rakyat” cetus Alfrets Ronald Takarendehang, Jumat 9 Februari 2017.

Itu dia tegaskan setelah mengamati perkembangan Kabupaten Kepulauan Sitaro 10 tahun terakhir. Khusus 5 tahun belakangan, pembangunan yang dilaksanakan Bupati Toni Supit dan Wakil Bupati Siska Salindeho sudah relatif maksimal, hal mana menurut Ronald patut diapresiasi.

Tapi, bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar dan Demokrat ini menyatakan, bila penggunaan anggaran daerah dikelola tepat sasaran maka laju pembangunan bakal lebih terarah.

Dalam 100 hari kerja, target dia salah satunya adalah mengaudit anggaran yang telah digunakan masa pemerintah sebelumnya. Ini tentu bisa dia lakukan bila dipilih masyarakat untuk menjadi pemimpin daerah.

Persoalan memeriksa keuangan secara detil adalah salah satu keahlian Ronald, mengingat latar belakangnya dari sarjana akuntansi.

“Penggunaan anggaran 5-10 tahun terakhir perlu diaudit maksudnya bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi lebih kepada proses belajar dari kesalahan masa lalu agar di masa depan kita sama-sama —baik pemimpin daerah dan masyarakat— bisa melaksanakan tata kelola keuangan dengan lebih efisien,” ujar dia.

Dia juga meminta pendukung dan simpatisan untuk menjadi figur-figur sentral dalam mengkritisi pembangunan daerah Sitaro, baik hari ini maupun ke depannya.

Masyarakat kata dia memiliki hak untuk ikut mengawasi jalannya pengawasan, termasuk bagaimana pemerintah menggunakan anggaran dengan tepat dan bijaksana. Karena menurutnya anggaran yang dikelola pemerintah berasal dari pajak yang dipungut dari masyarakat.

Di sisi lain, Ronald mengatakan bila dipercaya rakyat memimpin Sitaro, masalah tak kalah pentingnya yang akan dibenahi adalah menyusun program unggulan pemerintah yang memihak publik dan tidak membuka peluang terhadap korupsi. Pengadaan barang dan jasa serta anggaran pembangunan infrastruktur dikelola dengan efisien.

“Korupsi adalah masalah yang terjadi di mana-mana dan peluangnya mulai terbuka bila penyusunan program pemerintah hanya bertumpu pada kepentingan pribadi dan kelompok, saya bersama pak Rudolf berusaha semaksimal mungkin menghindari hal itu agar penggunaan dana publik bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. (CR)

Admin RMC , 2/10/2018

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: