.

.
» » Persiapan Program Me “ Daseng Ditabteng Dimantapkan

Sangihe, RedaksiManado.Com - Kelanjutan Program bulanan Me “ Daseng yang dijalankan rutin setiap bulannya dengan berpindah – pindah lokasi dari Kecamatan yang satu kekecamatan yang lainnya, kembali dimantapkan, dimana persiapan Me “ Daseng berikutnya akan dilakukan tanggal 17 – 18 November mendatang diwilayah Kecamatan Tabukan Tengah. Untuk memaksimalkan seluruh persiapan terkait dengan program ini, bertempat diruang serba guna pemerintah kabupaten Sangihe Kamis, (11/11) melaksanakan rapat dengan seluruh SKPD yang ada dilingkungan pemerintah, yang dipimpin langsung oleh setelah keduanya terpilih langsung menjalankan program (Me “ Untuk memantapkan pelaksanaan program ini kemarin Kamis, (9/11) bertempat diruang serba guna kantor Bupati Sangihe dilaksanakan rapat persiapan dengan seluruh SKPD yang ada dilingkungan pemrintahan kabupaten Sangihe, rapat ini dipimpin langsung oleh Asisten 1 Sekda Drs D Mandiangan, didampingi Kabag Peerintahan Drs Ashari Mandiri, Camat Tabukan Tengah Drs Aleks Kakampu. Dalam kesempatan tersebut Mandiangan ikut menverfikasi mengenai seluruh program dari SKPD yang ada terkait dengan pelaksanaan Me “ Daseng, yang nantinya akan dipusatkan dikampung Kuma ini.

Mandiangan meminta agar seluruh SKPD yang hadir mengecek seluruh persiapannya, bahkan dalam kesempatan tersebut seluruh SKPD diminta untuk mempresentasekan program yang akan dijalankan dalam Me “ Daseng nanti, sehingga akan diketahui apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing – masing SKPD, tegas mantan Kaban Kesbang Pol ini. 
 
Pelaksanaan Me “ Daseng mendapat warning keras dari Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring, SE, ME menurutnya seluruh SKPD dalam pelaksanaan Me “ Daseng mulai bulan ini atau yang keempat (4) kalinya benar – benar dapat mendukung apa yang menjadi keinginan serta tujuan dari pelaksanaan program yang dicanangkan oleh Bupati dan Wabup, karena pelaksanaan Me “ Desang beberapa waktu lalu sudah banyak masukan yang dialamatkan kepada kami, yakni masih ada SKPD yang terindikasi hanya mengutamakan SPPD saja, padahal manfaat dan keikutsertaan kita semua SKPD dalam kegiatan ini sangatlah diharapkan oleh masyarakat setempat, dalam penjabaran atau pelaksanaan berbagai program yang dijalankan oleh masing – masing SKPD tentunya ingin diketahui oleh masyarakat, minimal masyarakat akan mendapat berbagai informasi terbaru dalam bverbagai hal nantinya, baru namanya saja Me “ Daseng artinya harus menginap, namun ada SKPD yang hanya menunjukkan muka, setelah itu menghilang begitu saja, hal ini perlu mendapat perhatian dari SKPD yang ada untuk lebih serius dalam mengikuti kegiatan ini, “ ungkap Roring. 
 
Karena sewaktu dilakukan pertemuan antara Bupati dan masyarakat, semestinya seluruh SKPD yang terlibat harus hadir untuk mendengarkan langsung apabila sewaktu ada keluhan atau pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat trkait dengan berbagai hal, maka lebih baik ketika pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh SKPD teknis yang terkait, “ tandas Roring. Untuk itu dirinya meminta keseriusan dari seluruh SKPD yang ada untuk ikut mendukung program ini, karena kita tidak dibutuhkan untuk hadir saja, tapi bagaimana berbagai program yang nantinya kita jalankan ini benar – benar mampu mensuport pelaksanaan Me “Daseng ini, “kata Roring. (NL)

Redaksi Manado 2017 11/09/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: