.

.
» » » Cegah serangan kanker serviks dengan deteksi 9 gejalanya sejak dini

RedaksiManado.Com -Cegah Kanker Serviks Sejak Dini. Wanita modern terkadang lebih memilih untuk merawat wajah maupun badanya saja. Sehingga perawatan untuk organ intim kewanitaan seringkali terabaikan. Pengetahuan mengenai organ intim kewanitaan sangatkah minim, padahal jika hal itu terabaikan maka akan muncullah berbagai macam keluhan seperti keputihan, gatal-gatal, bau tidak sedap, gangguan menstruasi, mioma, hingga kanker serviks. 

Dapat juga terjadi endometriosis, infeksi kandung kemih (uretritis), infeksi vagina (vaginitis) yang itu semua dapat menggangu kesehatan Anda serta dapat menghancurkan keharmonisan rumah tangga Anda. Dalam artikel kali ini akan kita bahas mengenai cara mencegah kanker serviks sejak dini, gejala dan ciri-ciri kanker serviks, serta salah satunya yaitu kanker rahim.

Semua wanita dari berbagai usia beresiko menderita kanker serviks. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2014 WHO menyatakan lebih dari 92 ribu kasus kematian wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3% nya merupakan kematian akibat kanker serviks. Sedangkan kasus baru sekarang ini kanker serviks telah mencapai 21 ribu kasus. 

Sejak tahun 2000 hingga 2012 wanita yang terserang kanker kisaran usia 21-22 tahun dan padah tahun 2012 pula menunjukkan usia dibawah 20tahun juga beresiko terkena kanker. Artinya banyak penderita yang terkena kanker serviks yang lebih sebelum usia 20 tahun.

Banyak yang menilai bahwa kanker serviks datang secara tiba-tiba. Namun sebenarnya penyakit ini sudah menunjukkan gejala di awal sejak terjadi pertumbuhan sel abnormal di rahim meski tidak terlihat. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa gejala awal dari serangan kanker serviks di tubuh wanita.

Keluarnya cairan abnormal
Keluarnya cairan yang abnormal dari vagina adalah salah satu gejala kanker serviks yang paling umum dan menonjol. Sebabnya saat penyakit ini mulai berkembang di dalam serviks, maka sel-sel dalam rahim akan terganggu dan mulai melepaskan cairan abnormal tersebut.

Tumbuhnya kutil
Munculnya kutil terutama di area kewanitaan adalah indikator lainnya dari infeksi HPV yang bisa meningkatkan risiko wanita untuk terkena kanker serviks.

Pendarahan abnormal
Sel abnormal di serviks akan mulai bertumbuh dan membelah karena virus HPV. Hal inilah yang kemudian menyebabkan iritasi dan pendarahan. Oleh karena itu waspadai jika kamu mengalami pendarahan dan itu bukanlah karena menstruasi.

Anemia
Rasa lelah yang mulai sering muncul disertai dengan perasaan lemas dan kulit pucat adalah beberapa gejala dari kanker serviks.

Masalah saluran kemih
Saat serviks membengkak, kandung kemih dan ginjal akan mulai sesak serta menghalangi keluarnya urin yang kemudian menimbulkan masalah saluran kemih.

Sakit di kaki/pinggul/pinggang
Serviks yang membengkak juga bisa menyebabkan kompresi organ dalam. Pembuluh vena memadat dan menyulitkan darah untuk sampai di panggul atau tungkai. Akibatnya muncul rasa sakit di kaki, pinggul, atau pinggang.

Menurunnya berat badan
Saat serangan kanker mulai mengganas, maka bisa mengurangi nafsu makan penderitanya. Perut pun juga tertekan dan lama kelamaan akan membuat berat badan menurun.

Nyeri saat berhubungan seks
Kanker serviks bisa membuat wanita mengalami rasa sakit yang tidak biasa ketika kamu bercinta. Dan jika kamu mengalaminya, maka sebaiknya waspadalah.

Tulang rapuh
Kanker serviks dengan tahapan stadium lanjut bisa menyebabkan tulang jadi lebih rapuh.

Jadi, apakah kamu mengalami salah satu dari gejala di atas? Berhati-hatilah, sebab bisa jadi kanker serviks sedang menyerang tubuhmu. [IMK] 

Redaksi Manado 2017 , 11/25/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: