Walikota Tomohon Dipercaya sebagai Narasumber Dalam Pertemuan Bupati/Walikota Se-Indonesia Dengan Menkes

Yogyakarta, RedaksiManado.Com - Pertemuan Aliansi Bupati / Walikota Se-Indonesia dengan Mentri Kesehatan RI dilaksanakan pada hari rabu, 12 Juli 2017, bertempat di Ballroom Hotel Alana, Yogyakarta. Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan RI: Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K), dan dihadiri oleh para bupati/walikota se-Indonesia dan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota se-indonesia. 

Pada pertemuan ini juga diserahkan penghargaan bagi sejumlah Kota/Kabupaten termasuk penghargaan PARAMESTI bagi Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman, SE.Ak, dimana penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah/Pemerintah Daerah yang "berdiri di depan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat". Perjuangan Pemerintah Kota Tomohon melalui Walikota dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat antara lain yaitu mengalokasikan 50% dana dari pajak rokok untuk program kesehatan seperti promosi kesehatan, peningkatan SDM kader kesehatan dan petugas kesehatan, serta penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Dan untuk 50% lainnya dialokasikan untuk infrastruktur kesehatan maupun infrastruktur penunjang lainnya, serta untuk bidang hukum. 

 Kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon ini telah sesuai dengan juknis yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan RI tentang pemanfaatan pajak rokok. Atas komitmen inilah sehingga Walikota Tomohon diberikan penghargaan PARAMESTI ini. "Sebagai walikota, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon menyampaikan ucapan terima kasih begi Pemerintah Pusat melalui kementerian kesehatan RI, yang telah memberikan apresiasi bagi kami melalui penghargaan PARAMESTI ini". 

Dalam pertemuan ini juga dilaksanakan diskusi panel yang membahas tentang pemanfaatan pajak rokok untuk peningkatan program-program di bidanf kesehatan, dan menjadi suatu kebanggaan karena Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman, SE.Ak, dipercayakan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk menjadi salah satu narasumber dalam diskusi panel ini. Dipercayakannya Walikota Tomohon menjadi narasumber karena sesuai dengam penilaian kementerian kesehatan, walikota tomohon menjadi salah satu kepala daerah yang punya komitmen tinggi dalam mengalokasikan dana dari pajak rokok untuk program di bidang kesehatan maupun infrastruktur. 

Adapun materi yang disampaikan adalah materi: "keberlanjutan program bidang kesehatan melalui pemanfaatan pajak rokok di Kota Tomohon". Dalam Materi yang dipaparkan dengan bentuk video presentasi tersebut Eman memaparkan tentang kiat-kiat pemanfaatan dana dari pajak rokok untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pada kesempatan itu pula Eman memaparkan potensi wisata Kota Tomohon dan Pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF), untuk lebih memperkenalkan Kota Tomohon dalam rangka Tomohon menuju Kota Pariwisata Dunia. Eman juga mengundang dan mengajak peserta diskusi yng terdiri dari para Walikota/Bupati maupun Pemerintah Daerah Se-Indonesia untuk dapat berpartisipasi dan hadir dalam even internasional tersebut.

Dalam acara dan kegiatan ini Walikota hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dr. Deesje Liuw, M.Biomed; Kadis PU dan Penataan Ruang, Joice Taroreh, ST; dan Kabag Humas, Christo Kalumata, SSTP; (Abd)