Hal ini terbukti,dari usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado guna mendapatkan bantuan (TPS) Tempat Pembuangan Sampah R3 (Reduce, Reuse, Recycle), untuk mengatasi masalah sampah. Disetujui oleh Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melalui Direktorat Jendral PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) Ditjen Cipta Karya.
Dikatakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Selasa (23/05/17) dirinya, diundang untuk menghadiri Sosialisasi dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) dan TPS 3R. Bertempat di Sanur Paradise Bali, bersama Dirjen Cipta Karya/Direktur PPLP serta 30 Bupati dan Walikota lainnya.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo "Program Sanimas merupaka program pembangunan infrastruktur air limbah komunal dengan sasarannya masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan agar dapat memiliki akses air limbah aman. Konkretnya, Sanimas ini adalah sebuah infrastruktur jaringan limbah khususnya limbah kamar mandi penduduk yang bakal dipusatkan pada satu atau beberapa titik. Hal ini mengurangi pencemaran limbah ke sungai atau ke saluran terbuka."
Sedangkan TPS-3R merupakan infrastruktur yang dibangun yang ditujukan untuk mengurangi sampah melalui kegiatan reduse (mengubah pola hidup konsumtif), reuse (menggunakan kembali sampah), dan recycle (mendaur ulang melalui pembuata kompos, barang lain, waste to energy dan lainnya). Lanjutnya
Ditambahkan GSVL, dengan adanya bantuan TPS 3R dari Pemerintah Pusat, boleh mengurangi sampah yang di buang di TPA Sumompo karena sudah sangat terbatas areanya. “Saya ajak warga manado untuk biasakan buang sampah, pada tempat dan jam yang telah ditentukan,” himbau Wali Kota Pilihan rakyat manado DR G.S Vicky Lumentut. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar