.

.
» » » » Warga GMIM Minta Tukang 'Fitnah' BPMS, Menyangkut Menara Alfa Omega Segera Dipolisikan

TOMOHON, RedaksiManado.Com ~ Pembangunan Menara Alfa Omega yang niatnya untuk kebaikan bersama mendapat tanggapan berbeda dari warga GMIM, Banyak yang mendukung program Pemkot Tomohon dengan anggaran Lebih dari 10M ini krn selain menjalankan program dedicate Emasnya juga menata komplek gereja tertua yakni Gereja Sion Tomohon.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang sangat mendukung program Pemerintah Kota Tomohon ini seorang oknum JT melalui grup Fb Transformasi GMIM membuat postingan yang menjurus ke 'FITNAH' (karena kenyataannya tidak benar) yang intinya mengatakan BPMS telah menjual Aset kepada pemerintah Kota Tomohon

"Tanah GMIM 'Dilego' Rp 2 M Kepada Pemkot Tomohon. Tanah GMIM yang berada di pusat Kota Tomohon tepatnya sebagian di eks Bank Mandiri dan eks Pompa Bensin di Kelurahan Paslaten I, kini telah 'dilego' oleh petinggi BPMS kepada Pemkot Tomohon. Pemkot Tomohon kemudian (sementara dikerjakan) akan mendirikan proyek ambisius Menara Alfa Omega setinggi antara 40 -46 m berbandrol hampir Rp 10 M (lihat data proyek di bawah). Dana Rp. 2 M dari Pemkot kepada Sinode GMIM adalah dana hibah bersumber dari APBD Tomohon untuk RS. Bethesda. Soal aset yang 'dilego' (dipindahtangankan selama-lamanya)..."

Terkait Tulisan diatas sang pemosting berkelit kalau ada tanda kutipnya tapi berbagai tanggapan bermunculan sehubungan dengan postingan ini kerena bersifat 'profokatif/menghasut' agar pihak BPMS segera mempolisikan orang ini seperti yang diutarakan beberapa org ini.

Hendra Warga Tondano mengatakan " BPMS adalah lembaga gereja yang dihormati berisikan pendeta-pendeta jangan biarkan statment menyesatkan seperti ini, sangat berbahaya apabila di tanggapi salah di medsos sebaiknya bawah keranah hukum(polisikan saja) karena sangat jelas ketidak benaran dari postingan ini" saat diwawancara redaksimanado.com 21/04 di Tondano

senada dengan hendra Jhony warga tombariri mengatakan"Jangan Biarkan orang yang suka memprovokasi keadaan dengan berita tidak benar sebaiknya selesaikan dengan jalur hukum jangan bertameng dgn tanda kutip karena disitu ada harganya (2M)"saat diwawancarai redaksimanado.com jumat 21/04 di Tombariri

begitu juga Nini warga Paniki Manado "Bawa masalah 'Fitnah' ini ke aparat kepolisian sehingga jangan ada lagi yang mendiskreditkan BPMS GMIM, karena sudah jelas bukan seperti itu kenyataannya"saat di temui redaksimanado.com 22/04 di Manado

Demikian juga Mambo warga Tompaso Minsel "Saya mengecam upaya-upaya provokatif yang di tujukan kepada pimpinan gereja dengan maksud membuat suasana gaduh sehingga keamanan dan kerukunan yang kita bina selama ini tercoreng, sebaiknya seret orang ini ke polisi"

inilah sebagian tanggapan masyarakat yang berhasil dikumpul awak redaksimanado.com sehubungan dengan tulisan diatasa.

Hasil pemantauan media ini di medsos pun hampir sama dimana mengecam tulisan ini seperti ; Pdt
Roy Lengkong STh yang kita kenal Sebagai Ketua BKSAUA kota Manado "Berita anda sangat tendensius apalagi melibatkan pemerintah Tomohon bicara pakai nurani n tidak mungkin Walikota Tomohon membeli aset gereja"  dengan geram juga Roy menambahkan " Anda orang beragama jangan menebar 'FITNAH' kepada petinggi gereja kami"

Stenly ShevaFano Taroreh Kalu marah pa pemkot bukan seperti ini tu cara....mo isu kan yang tidak2...silahkan bertanya langsung ke sinode dan pemkot..jangan cuma berstatement...viva Gmim viva tomohon...kore mana2 jo tu mo jadi 

Suharto Sefer Bahaya laten ....rupanya ada upaya provokasi tanpa ada crosscek telah memuat berita yg sgt tendensius yg hanya memecahbelah jemaat dan menabur kebencian terhadap Pimpinan Gereja. Ooohhh tolooonnggg....

Lendy Parengkuan Semarah marahnya torang pa pimpinan sinode,, tapi kalau tulis berita jangan nda ada dasar,, memang paling mo berkilah lagi bahwa ada pake tanda petik ' " so talalu juga kalau torang cuma makang manta itu berita2,, jangan jual berita yang tidak mendasar seperti "judas" !!  

dari pantau di medsos juga tidak sedikit orang yang terpengaruh dengan postingan tidak benar ini sehingga harapan warga GMIM yang sudah ditemui media ini agar BPMS GMIM membawa persoalan ini ke ranah hukum atau mempolisikan oknum JT bisa dilaksanakan agar persoalan ini menjadi jelas dan benar.

demikian kisruh soal postingan seorang yang dianggap 'Provokator/Penghasut' akan pembangunan menara Alfa Omega yang dilakuka oleh oknum JT yang diduga ingin menghambat program pemerintah yang bekerjasama dengan pihak gereja demi kemajuan Tomohon yang akan berdampak domino ke Pelestarian Gereja Sion Tomohon dan untuk mempertegas Tomohon kota Relijius juga Kota Wisata Dunia. (Ang/Abd/Vik/Red)

Redaksi Manado 2017 , , 4/22/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: