TALAUD, RedaksiManado.Com - Belum ada realisasi dan respon pemerintah pusat terkait pembangunan (perbaikan dan pelebaran ) ruas jalan Gemeh Tampan Amma yang statusnya adalah jalan nasional,Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE bersama DPRD telah mengalokasikan melalui APBD 2017 pembangunan jalan dan jembatan di dua kecamatan ini.
Bupati Kepulauan Talaud melalui Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Talaud Frets Latjandu SP mengatakan, kebijakan tersebut diambil oleh Pemkab Talaud guna memberi stimulus bagi pemerintah pusat untuk segera membangun jalan raya Kecamatan Tampan Amma dan Gemeh, mengingat akses jalan raya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena merupakan suatu unsur penunjang meningkatnya perekonomian masyarakat.
"Itu merupakan kebijakan Bupati Talaud untuk menjawab kerinduan masyarakat mengenai akses jalan raya Tampan Amma dan Gemeh, juga merupakan stimulus bagi pemerintah pusat agar segera merealisasikan pembangunan jalan raya tersebut," jelas Kabag Humas, yang akrab dengan para awak media talaud
Untuk itu, lanjut Latjandu, tepat pada hari Rabu (08/02) kemarin, Bupati Talaud langsung mengunjungi desa Taruan sebagai titik awal dari pembangunan jalan raya tersebut, dengan agenda penggusuran dan pelebaran jalan dengan menggunakan 2 (dua) alat berat milik Pemkab Talaud yang didatangkan dari Ibukota Melonguane, di mana Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE naik di dalam kabin eksavator untuk memantau langsung pelebaran jalan yang sedang berlangsung selama enam jam. "Dengan hasil tergusur sekitar 150 meter dengan lebar 20 meter di desa Taruan, Kecamatan Gemeh yang menjadi titik awal pekerjaan normalisasi dan penggusuran ruas jalan tersebut," jelas Kabag.
Anggota DPRD talaud ronald marthin dari fraksi PDIP mengajak camat,kepala desa dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut mengawasi jalannya pekerjaan yang berlangsung agar tidak asal kerja sehingga hasil yang di peroleh sangat optimal.
"Mari,kita bersama mengawasi jalannya pekerjaan ini sehingga hasil yang optimal bisa kita rasakan bersama," tegas marthin
Kehadiran bahkan dengan pola pendekatan yang sangat lain dari pemimpin sebelumnya, membuat orang nomor satu di bumi porodisa ini menuai pujian dari warga yang bersimpati dengan kerja dan perjuangannya demi kemajuan daerah, meski dilain sisi ada saja pihak yang mengkritisi dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Manalip hanyalah pencitraan semata.
Tokoh muda Talaud Jonal Caroles mengatakan, bahwa sikap Bupati SWM memang sudah seperti itu dan bekerja bukan dengan alasan pencitraan. "Sebelum jalan diperbaiki, banyak orang ribut mengatakan Gemeh dan Tampan'Amma dibiarkan oleh Bupati SWM. Kini giliran diperbaiki, malah ada yang bilang itu cuma pencitraan. Buat kami, secara obyektif menilai, selain perjuangan lobi anggaran ke pusat, kerja nyata di lapangan juga patut dan sudah dikerjakan. Itu yang dibutuhkan dan dirindukan warga. Sebagai bukti masyarakat Gemeh dan Tampan'Amma hadir bersama dan sangat menghargai ketulusan dan usaha keras Ibu Bupati SWM, itu merupakan bukti nyata yang ada," ucap Caroles.
Begitu juga diungkapkan oleh seorang Tokoh Masyarakat Gemeh Mei Areros, bahwa selaku masyarakat Kecamatan Gemeh, dirinya memberi apresiasi terhadap Bupati Talaud yang sudah memplot anggaran untuk pembangunan jalan raya Tampan Amma dan Gemeh, karena ini merupakan kerinduan kami warga di 2 (dua) kecamatan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Talaud, Djauhari Gumolung ST saat disambangi mengapresiasi kepedulian Bupati Talaud terhadap pembangunan, terlebih bagi wilayah yang masih terisolir seperti wilayah kecamatan Tampan Amma menuju Kecamatan Gemeh yang merupakan jalan Nasional namun hingga kini belum direalisasi pembangunannya oleh pemerintah pusat.
"Kebijakan ini merupakan bukti kepedulian Bupati Talaud terhadap kebutuhan di masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan Tampan Amma dan kecamatan Gemeh. Bahkan ini sebagai wujud stimulus untuk pemerintah pusat agar secepatnya membangun jalan raya Tampan Amma-Gemeh guna menunjang aktivitas perekonomian warga," ujar Gumolung.
Diketahui, pekerjaan ini telah masuk dalam program kerja Pemkab Talaud yang bersumber dari APBD 2017, dengan plot anggaran sekitar 13 miliar yang terbagi 4 miliar untuk normalisasi jalan raya desa Tuabatu-Ammat, 6 miliar untuk normalisasi jalan raya Gemeh, dan 3 miliar untuk pembangunan jembatan Beli Tampan Amma dan Gemeh. (SS)
