Sebagaimana diatur dalam Organisasi Perangkat Daerah Baru (OPD) beberapa waktu lalu. Menurut Runtuwene, Tim Terpadu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas), terdiri dari Kesatuan TNI dan Polri, Sat Pol-PP Manado.
Demikian ditegaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Manado Xaverius Runtuwene, kepada Wartawan pekan lalu, bertempat di Ruang kerjanya.
“Jadi sebagaimana dijabarkan lewat OPD baru, maka Linmas (Perlindungan Masyarakat) yang sebelumnya dibawa kendali Kesbangpol, kini dialihkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol-PP,”jelas Runtuwene.
Lanjut dikatakatakan Runtuwene, struktur Tim Terpadu sudah dibentuk tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL).
“Jadi memang benar, untuk Tim terpadu sudah berada dalam kendalai Sat-Pol-PP dan tinggal menunggu SK Walikota untuk Tim Terpadu, selanjutnya kami akan menyurat kepada pihak TNI dan Polresta serta instansi terkait lainnya, untuk meminta anggota dengan melampirkan SK Wali Kota tersebut,” tandas Runtuwene.
Ditambahkannya, untuk permintaan jumlah anggota dari pihak TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya, tidak sebanyak dari jumlah sebelumnya. Itu karena keterbatasan anggaran.
“Kami akan menyesuaikan dengan anggaran, untuk meminta penambahan anggota baik TNI maupun Polri. Seharusnya kita memiliki 20-an dari TNI dan Polri, tetapi karena saat penetapan anggaran, Bapeda yang sebelumnya dipimpin Bartje Assa membatasi anggaran untuk Tim Terpadu,”tandas Runtuwene.(RS)
