Minsel, RedaksiManado.com || Masih teringat dipikiran kita warga Minahasa Selatan khususnya Warga Tumpaan ketika pada bulan januari 2021 terjadi bencana alam, dimana terjangan ombak besar menghantam rumah warga yang tinggal di pesisir pantai Tumpaan.
Akibatnya kurang lebih 25 rumah warga rusak parah dan tak bisa lagi ditempati. Melihat akan musibah yang dialami warga, Anggota DPRD Minsel dari Partai Nasdem yang juga merupakan wakil ketua Paulman Stevanus Runtuwene (PSR) langsung menyalurkan bantuan sembako pada saat itu.
Pada Kesempatan itu PSR berjanji akan berupaya memperbaiki rumah warga dengan melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua Komisi III Deprov Sulut Stella M Runtuwene serta Anggota DPR- RI Felly Estelita Runtuwene (FER) sebagai ketua komisi IX. Keduanya kita ketahui bersama merupakan kakak tercinta dari PSR.
Hari ini, Jumat (13/8/21) sore tadi, warga korban bencana gelombang pasang, Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan, merasa bersyukur pasalnya rumah bantuan yang dibangun Yayasan Pelayanan Kasih Sesama (Plasma) itu, kini bisa nikmati.
Di hadapan Founder Plasma Felly Esterlita Runtuwene (FER) warga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih.
" Kami bersyukur dan berterimakasih Kepada Tuhan karena telah mengirimkan Ibu FER untuk membantu memperbaiki rumah kami melalui yayasan Plasma. Kami bangga punya sosok seperti Ibu. Meskipun sibuk tapi selalu memperhatikan urusan kemanusiaan,” ungkap Reine Ponto.
" Terimakasih juga kepada bapak Paulman, Ibu Stella serta semua pihak yang sudah terlibat membantu kami. Kiranya semua harapan dan cita-cita Ibu FER bersama Bapak Paulman dan Ibu Stella bisa terwujud. Tuhan berkati ," tutupnya
FER sendiri dalam kesempatan itu mengaku bahwa apa yang dilakukan bersama Yayasan Plasma itu semata-mata keterpanggilan kemanusiaan.
“ Ini adalah Berkat Tuhan. Kami hanya perpanjangan tangan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu warga," Ucap FER
Diketahui jumlah penerima bantuan pembangunan dan rehabilitas rumah korban bencana gelombang pasang 25 Kepala Keluarga (KK) di antaranya :
Keluarga Suoth-Tinungki, Lumantow-Pattylima, Mangalea-Sombonaung, Lamia-Suoth, Manampiring-Rantung, Moniung-Makaminang, Jafar-Kabaitan, Paduli-Bani, Runtuwene-Ibrahim, Lamia-Kansil, Joumba-Tangkidi, Sangkilen Ponto, David-Rishard, Lamia-Sombonaung, Wurou-Tampongelan, Eki Dotulong, Lan-Tiwow, Lukar-Jacob, Rudy Rorimpandey, Lamia-Lihawa, Wenas – Tumiwa, Kawulur-Kareci, Sombonaung-Pakaya, Mongsili-Padium, dan Mangalea-Sombonaung.
(MSev)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar