Minsel, RedaksiManado.com - Satu lagi Objek Wisata baru hadir di Kabupaten Minahasa Selatan. Adalah Gemstone Kinaweruan, sebuah kolam renang yang didukung dengan berbagai wahana permainan air, yang memanjakan setiap pengunjung yang akan mengunjungi objek wisata tersebut.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam, pemerintah desa Kinaweruan Kecamatan Maesaan, melalui anggaran dana desa membangun wahana yang kini menjadi objek wisata primadona di Minahasa Selatan.
Sebelum dibuka untuk umum, Gemstone Kinaweruan diawali dengan Ibadah syukur dan peresmian sarana pariwisata tersebut, dimanapun ibadah syukur di pimpin oleh Pdt.Gerald Saka selaku pendeta Jemaat Gereja Masih Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Kinaweruan dan peresmian oleh Pejabat HukumTua Brayen Rumbajan.
Dalam sambutannya Penjabat HukumTua Brayen Rumbajan SE, mengatakan bahwa, pembangunan objek wisata Gemstone Kinaweruan tersebut boleh terlaksana karena adanya visi dan pemikiran untuk menjadikan Desa Kinaweruan sebagai Desa Wisata dan menjadikan objek Gemstone Kinaweruan sebagai icon Desa, dan juga menjadi salah satu Icon Kabupaten Minahasa Selatan.
Dikatakannya pula bahwa pengembangan dan penambahan infrastruktur penunjang lainnya akan terus dilakukan untuk menjadikan objek wisata Gemstone Kinaweruan jadi lebih baik guna menarik minat pengunjung untuk datang ke Gemstone Kinaweruan.
“Bersyukur hari ini Gemstone Kinaweruan telah diresmikan dengan ditandai dilaksanakan ibadah syukur, dan semoga objek wisata ini dapat membawa dampak bagi kemajuan pembangunan di desa Kinaweruan,” kata HukumTua Brayen Rumbajan.
Untuk pengelolaannya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kinaweruan, dimana nantinya Desa akan mendapatkan PADes dari bagi hasil dengan BUMDes.
” Untuk pengelolaan objek wisata Gemstone Kinaweruan akan dikelola oleh BUMDes nantinya Desa akan mendapatkan manfaat dari bagi hasil BUMDes dan desa yang akan masuk sebagai pendapatan asli desa (PADes), saat ini juga BUMDes telah mengelola sarana olahraga yang telah mendapatkan pemasukan dari pengelolaan sarana olahraga tersebut,” tambah Brayen Rumbajan.
Ia pun mengatakan bahwa akan melakukan upaya-upaya untuk menjadikan Gemstone Kinaweruan sebagai icon Desa dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Minahasa Selatan, dan bahkan di Sulawesi Utara, yakni pengadaan outbond, sepeda gantung, arung jeram, dan wahana lainnya.
Akan menjadi desa wisata, diharapkannya pula agar warga masyarakat mampu menjadi tuan rumah yang baik, yang mampu melayani para tamu atau pengunjung dengan baik, tetap jaga keamanan dan ketertiban didalam masyarakat terlebih di lokasi Gemstone, karena ini adalah aset desa, aset masyarakat.
“Dikesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak BPD, jajaran perangkat desa, lembaga desa tokoh masyarakat, tokoh agama, bahkan elemen masyarakat yangvtelah mensupport dan mendukung program-program pembangunan salah satunya pembangunan Gemstone ini, ujar Brayen Rumbajan.
Sementara itu, Pdt Samuel Loway yang adalah Ketua BPMJ GMIM ‘Kalvari’ Kinaweruan sebagai tokoh masyarakat dalam kegiatan peresmian tersebut mengatakan bahwa ini adalah salah satu program pembangunan terbaik di Desa Kinaweruan, dengan memberdayakan masyarakat melalui pembangunan Gemstone yang juga akan membawa dampak peningkatan ekonomi masyarakat, maka dari itu warga masyarakat Kinaweruan harus memiliki rasa memiliki akan aset tersebut, dan harus dijaga dan terus dipelihara.
Pembangunan Gemstone Kinaweruan dibangun melalui anggaran dana desa tahun anggaran 2020, dimana menelan anggaran sekitar 282 juta lebih.
Gemstone Kinaweruan, lokasinya sekitar 1,2 Kilometer dari pemukiman penduduk, dan bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. (MSev**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar