.

.
» » » Surya Paloh Soal Bom di Surabaya: Ini Bukan Kecolongan, Tapi Kelalaian Besar

RedaksiManado.Com -- Ketua Umum Partai NasDem merasa berduka, sedih dan kecewa terkait insiden bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Menurut Paloh, aparat keamanan bukan hanya kecolongan tetapi lalai.

Paloh juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan evaluasi terhadap pimpinan penegak hukum. Apalagi, ulah teroris beraksi berturut-turut, kata Paloh, gambaran ketidakmampuan aparatur penegak hukum.

"Badan Intelijen kita ya kan untuk bisa bekerja lebih keras. Saya tidak mengkritisi hal lain, tetapi fokus konsentrasi pada misi bidang tugas yang telah diamanatkan," katanya. "Sekali lagi saya katakan presiden harus bertindak tegas kali ini, repositioning siapa saja yang perlu. Buktikan negara hadir untuk atasi itu. Bisa mengatasi bahaya terorisme ini," imbuhnya.

Selain mengutuk dan mengecam keras aksi tersebut, Surya juga meminta pemerintah untuk bisa menciptakan stabilitas dan memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan di negeri ini.

Kata dia, sudah seharusnya negara mampu menciptakan kestabilan dari seluruh aspek. Apalagi, negara ini tengah dalam upaya mengejar ketertinggalan dari negara lain. "Aksi teroris terjadi di negeri ini. Dan hal ini berikan gambaran ketidakmampuan aparatur penegak hukum kita, Badan Intelijen kita untuk bisa bekerja lebih keras," tegasnya.

Menurutnya, negara harus membuktikan mampu menangkal semua tindak terorisme. Dalam hal ini, semua elemen pemerintah harus bisa menjalankan tugas dan peran masing-masing, sesuai bidang yang diamanatkan. "Sebab, kalau kita tidak mampu meng-handle bahaya teror, yang ada kekecewaan, kesedihan, bahkan ketakutan," lanjut Surya.

Lebih lanjut, dia menyebut tragedi bom tiga gereja di Surabaya merupakan bukti kelalaian besar dari aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

"Sekali lagi saya katakan, Presiden harus bertindak tegas kali ini, repositioning siapa saja yang perlu. Buktikan negara hadir untuk atasi itu, bisa mengatasi bahaya terorisme ini. Jelas ini bukan kecolongan, kelalaian besar ini," tegasnya.  (Red)

Redaksi Manado 2017 , 5/14/2018

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: