MITRA, RedaksiManado.Com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, menghadiri ibadah syukur pembukaan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM tahun 2017, yang bertempat di Sport Hall kantor Bupati Mitra, Jumat, (01/09/17).
Dalam kesempatan tersebut,sebagai bupati sekaligus ketua panitia, Sumendap menyampaikan penghargaan setinggi tingginya bagi pihak pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari baik pihak sinode,pemuda GMIM, Kepolisian, TNI, Pemkab Mitra serta masyarakat.
Sumendap mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan milik bersama bukan salah satu agama. “Pemuda Gereja harus terdepan di negara kesatuan RI karena kita duduk bersama dalam perjuangan. Kontribusi pemuda Kristen patut diperhitungkan dalam memperjuangkan kemerdekaan
Semoga lahir pemuda GMIM yang luar biasa, mandiri, punya kemampuan, kualifikasi sehingga dalam persaingan menjadi terdepan,” tutur bupati.
Bupati Sumendap juga memotivasi bahwa pemuda lahir, besar karena Tuhan dan selalu berjuang hidup tanpa mengandalkan kekayaan tapi semua karena talenta yang Tuhan berikan.
“Tidak ada sekat kaya dan miskin dalam mencapai keberhasilan. Saya sendiri buktinya anak petani yang mampu menjadi bupati. Jadi jangan berkecil hati lawanlah kemiskinan dengan tekat bahwa kita bisa menjadi lebih baik dan mampu,” tukas bupati
Bupati menyatakan bahwa lewat ajang ini pemuda diasah kreatifitasnya dan menjadi awal pembentukan mental dan bakat lewat kreatifitas.
“Lewat ajang ini membuktikan bahwa pemuda mampu memberikan kontribusi nyata bagi masa depannya terlebih memuliakan Tuhan
Selalu berjuang dan berkarya demi kemuliaan Tuhan,” pungkasnya
Turut hadir ketua pemuda Sinode GMIM Pnt.Toar Pangkey ,Asisten II Drs Robby Ngongoloy bersama Pejabat Pemkab, Kapolres Minsel yang di wakili Kapolsek Ratahan Sammi Pandelaki , Ketua harian panitia Sonni Tarumingi,ST beserta jajaran panitia dan dihadiri ribuan pemuda GMIM. (AW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar