"Dapat dipastikan bahwa Lukas Enembe akan menjadi calon tunggal alias melawan kotak kosong saat pemilihan gubernur (pilgub) Papua pada 2018. Ini dapat dipastikan jika menghitung jumlah kursi partai pengusung dan syarat minimal perolehan kursi untuk bisa mengusung calon di pilgub Papua. Kecuali ada calon independen," kata Wakil Ketua Partai Demokrat Papua Demisioner Carlous Bolly di Jayapura, Papua, Minggu 20 Agustus 2017.
Selain Demokrat, Lukas juga didukung PAN, PKPI, NasDem, Golkar, Hanura, PKS, PKB, PPP dan Gerindra. Seluruh partai tersebut telah memberikan dukungan lewat rekomendasinya kepada Lukas.
"Kami sadar, membangun Papua yang luas ini dibutuhkan koalisi yang besar untuk menjawab tantangan dan harapan masyarakat Papua," imbuh Carlous.
Terpisah, Lukas mengatakan, akan kembali maju pilgub Papua bersama dengan Klemen Tinal. Saat ini, Klemen menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua. "Apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan 10 parpol, baik di pusat maupun daerah," tutur Lukas.
Menurut Lukas, saat ini hanya PDIP yang belum memberikan dukungan. "Diharapkan PDIP bersedia bergabung dan bersama-sama mendukung pembangunan Papua," lanjutnya. (Aln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar