Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Syarif Hidayat menjelaskan, dalam pengungkapan tersebut turut diamankan beberapa barang bukti di antaranya kondom, minuman keras dan uang tunai Rp 500 ribu.
"Iya benar, ada dua mucikari yang diamankan. Penggerebekannya di Hotel Dadali," kata AKP Syarif, saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2017).
Informasi yang dihimpun, kasus prostitusi online tersebut terungkap setelah anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota menggerebek sebuah hotel yang diduga kerap dijadikan lokasi transaksi seks. Dalam penggerebakan diamankan perempuan diduga PSK online berinisial AM (21).
Polisi yang melakukan pengembangan, kemudian menangkap dua mucikari berinisial ER (38) dan HE alias Cemi, perempuan asal Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dalam praktiknya, dua mucikari ini menawarkan anak buahnya melalui media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Di dalam akun sosial medianya, dipasang foto-foto perempuan yang bisa melayani kebutuhan seks dengan harga bayaran tertentu. Di dalam akun tersebut juga terpasang juga nomor handphone agar calon pelanggan bisa bernegoisasi dan menentukan lokasi transaksi.
Hingga saat ini, kedua mucikari masih dalam proses pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota. Polisi masih terus mendalami keteragan keduanya untuk membongkar jaringan prostitusi online milik Cemi dan Ernayati.
"Saya masih koordinasi ke Kasat Reskrim, nanti jelasnya di rilis saja," tutur Syarif. (TL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar