Dalam arahannya, Liwe meminta agar PPM nantinya menjadi pelopor untuk memperkenalkan dunia pariwsata bahkan kebudayaan yang dimiliki Minahasa Tenggara, agar dikenal masyarakat luas.
“Untuk itulah ajang ini di buat pemerintah, karena akan memperkenalkan potensi wisata dan budaya bagi masyarakat luas,” kata Liwe.
Menurut Liwe, PPM adalah perpanjangan tangan dari pemerintah untuk mempromosikan setiap keunggulan daerah.“Karena PPM menjadi bagian dari pemerintah, maka sudah seharusnyalah mereka wajib memperkenalkan apa yang menjadi kebanggaan daerah juga,” sebut Liwe.
Tak hanya itu, Liwe juga berharap ada keterwakilan PPM dalam ajang yang sama di tingkat provinsi. “Seperti Nyong dan Noni Sulut, diharapkan para putra dan putri Minahasa Tenggara mampu bersaing dengan daerah lainnya,” ujar Liwe.
Sementara, Kepala Disbudpar Mitra, Drs Desten Katiandagho melalui Kepala Bidang Pariwisata Grace Lintong, menjelaskan selesai para calon PPM mendapat arahan, mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti karantina, sebelum dilakukan pemilihan pada acara puncak nanti.
“Ada juga talk show dan beberapa kegiatan lainnya yang akan mereka ikuti sebelum puncak acara nanti,” tambah Lintong, sembari menyebutkan peserta PPM diutus baik dari instansi pemerintah maupun swasta. (Val)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar