.

.
» » JWS Tinjau Lokasi Bencana, Kerahkan Jajarannya Membantu Warga

MINAHASA, RedaksiManado.Com – Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), Senin (20/2/2017) kembali melakukan pantauan di sejumlah daerah terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Minahasa pada hari Minggu (19/2/2017)
Ada dua daerah yang dikunjungi JWS kemarin yaitu daerah Patar, Kelurahan Tataran Kecamatan Tondano Selatan dan Desa Leilem, Kecamatan Sonder.
Di Patar, Tataran, JWS meninjau kantor Kecamatan Tondano Selatan yang juga terdampak banjir. torangpberita.com yang ikut bersama JWS juga mendapati warga dibantu anggota TNI, tengah membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur akibat banjir.
Berdasarkan pantauan media ini , Banjir di Patar ini adalah yang terparah, ratusan rumah terendam banjir, dan sejumlah fasilitas warga rusak termasuk banyak pagar terbuat dari beton ikut roboh diterjang banjir
Usai meninjau lokasi Patar Tataaran, ditengah guyuran hujan deras yang kembali turun, JWS melanjutkan peninjauan ke Desa Leilem Kecamatan Sonder. Perjalanan ke Leilem melewati Unima sempat dihadang ribuan kubik air yang melewati ruas jalan Unima tembus Romboken.
Tiba di Desa Leilem, JWS langsung meninjau jalan desa yang nyaris putus akibat diterjang banjir bandang. Ribuan kubik lumpur dan potongan-potongan kayu juga akar bambu raksasa yang terbawah banjir yang menutupi jembatan kecil di jalan desa ini sementara diangkat secara manual oleh warga desa.
Guna membantu warga, lewat sambungan telfon, JWSpun langsung memerintahkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengirim alat berat ke lokasi, untuk mengangkat bebatuan dan akar bambu raksasa yang tidak bisa diangkat warga secara manual.

Di Desa leilem ini, berdasarkan pantauan media, puluhan rumah diterjang banjir bandang yang turun dari pegunungan Leilem, bahkan ada salah satu rumah yang berdiri di bantaran sungai, rata tanah akibat diterjang air sungai yang meluap.JWS langsung menyerahkan bantuan kepada pemilik rumah yang diserahkan oleh Anggota DPRD Minahasa Cintya Keintjem.
“Secara keseluruhan akibat banjir di Minahasa, ada sekitar 1000 rumah yang terdampak banjir. Namun meski demikian status tidak kami naikkan menjadi siaga, karena umumnya yang terjadi hanya genangan saja dan tidak sampai merenggut korban jiwa,” ujar JWS saat di wawancara.
Lanjutnya, untuk kegiatan tanggap darurat pasca bencana, pihaknya sudah menurunkan personil yaitu dari BPBD,Satpol PP dan Damkar guna membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir, termasuk mendirikan posko di lokasi banjir parah.[Angel]

Admin RMC 2/21/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama