Minsel, RedaksiManado.com --Sekilas tentang peristiwa merah putih, dalam Peristiwa Merah Putih di Manado, para pemuda yang tergabung dalam pasukan KNIL kompi VII di bawah pimpinan Ch. Ch. Taulu bersama dengan rakyat melakukan perebutan kekuasaan di Manado, Tomohon, dan Minahasa pada tanggal 14 Februari 1946.
Sekitar 600 orang pasukan dan pejabat Belanda berhasil ditawan. Pada tanggal 16 Februari 1946, dikeluarkan selebaran yang menyatakan bahwa kekuasaan di seluruh Manado telah berada di tangan bangsa Indonesia.
Untuk memperingati peristiwa tersebut, SMK Negeri 1 Tareran melaksanakan upacara bendera yang dipimpin oleh pengawas domisili Dra. Agnety Tumbal, serta dihadiri oleh seluruh guru - guru, ASN dan THL. Pada hari ini juga dirangkaikan dengan kegiatan perayaan Hari Kasih Sayang oleh OSIS serta Pramuka.
" Tentunya saya pribadi merasa bangga bisa mempin upacara di sekolah ini, di tengah - tengah mantan anak didik saya yang sudah berprofesi sebagai guru, serta saya mengajak kita semua untuk bisa melakukan hal positif demi masa depan kita masing-masing ", ungkap Agnety. Jumat (14/2/2022)
Setelah kegiatan upacara dilanjutkan dengan acara ibadah yang populer di kalangan remaja yaitu Valentine Day di pimpin oleh Pdt. Inggrit Rumengan dan Steve Prang.M.Pd, dalam khotba yang di sampaikan," Menjadi sebuah keharusan untuk menjadi berkat bagi orang lain, dan setiap hari dijadikan sebagai Hari Kasih Sayang untuk semua orang", ungkap Pdt Inggrit.
"SMK N 1 Tareran yang dipercayakan sebagai sekolah model tingkat provinsi, adalah satu hal paling membahagiakan dan akan dipertahankan untuk bisa lebih berprestasi lagi kedepannya", tambah Pak Jimie, Kepala Sekolah.
Selain upacara dan ibadah sejumlah kegiatan lomba turut di gelar untuk memeriahkan, yaitu Joget balon untuk siswa serta busana sekolah untuk guru. (Maikel)
1 komentar:
Smk negeri 1 Tareran bisa
Posting Komentar