RedaksiMqanado.Com -- Pipiet Kamelia menjadi wakil ke-28 dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas pada Asian Games 2018 setelah menjadi pemenang dalam cabang olahraga pencak silat di kelas D putri 60kg sampai 65kg.
Pipiet yang mengenakan sabuk merah menghadapi wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi pada laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Thi Cam Nhi yang kerap menggunakan teknik serangan kaki tidak mampu menjatuhkan Pipiet. Pada ronde pertama, Pipiet unggul mutlak 5-0.
Pada ronde kedua Thi Cam Nhi setidaknya dua kali terjatuh dalam beradu fisik sehingga nilai Pipiet bertambah dan mempertahankan keunggulan mutlaknya.
Sengitnya pertarungan dua pesilat membuat lima juri masuk ke lapangan untuk memberikan penjelasan terkait jatuhnya Pipiet ketika hendak menjatuhkan sang lawan pada pertengahan ronde ketiga.
Di sisa waktu yang ada, Pipiet berhasil mempertahankan keunggulan skor dan memastikan kemenangan 5-0 menjadi hasil akhir sehingga berhak atas medali emas.
Sesaat setelah laga dinyatakan usai, Pipiet menangis haru dan berlari mengelilingi arena pertandingan dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
Setelah itu pesilat 23 tahun tersebut sempat berlari ke bangku VIP bersalaman dengan Mantan Presiden Indonesia Megawati, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto.
Setelah meraih delapan emas pada Senin (27/8), cabang olahraga pencak silat kembali mempersembahkan empat emas pada hari ini.
Total pencak silat sudah mempersembahkan selusin emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Indonesia pun kini mengoleksi 28 medali emas di Asian Games 2018. **(Bay)
Pipiet yang mengenakan sabuk merah menghadapi wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi pada laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Thi Cam Nhi yang kerap menggunakan teknik serangan kaki tidak mampu menjatuhkan Pipiet. Pada ronde pertama, Pipiet unggul mutlak 5-0.
Pada ronde kedua Thi Cam Nhi setidaknya dua kali terjatuh dalam beradu fisik sehingga nilai Pipiet bertambah dan mempertahankan keunggulan mutlaknya.
Sengitnya pertarungan dua pesilat membuat lima juri masuk ke lapangan untuk memberikan penjelasan terkait jatuhnya Pipiet ketika hendak menjatuhkan sang lawan pada pertengahan ronde ketiga.
Di sisa waktu yang ada, Pipiet berhasil mempertahankan keunggulan skor dan memastikan kemenangan 5-0 menjadi hasil akhir sehingga berhak atas medali emas.
Sesaat setelah laga dinyatakan usai, Pipiet menangis haru dan berlari mengelilingi arena pertandingan dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
Setelah itu pesilat 23 tahun tersebut sempat berlari ke bangku VIP bersalaman dengan Mantan Presiden Indonesia Megawati, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto.
Setelah meraih delapan emas pada Senin (27/8), cabang olahraga pencak silat kembali mempersembahkan empat emas pada hari ini.
Total pencak silat sudah mempersembahkan selusin emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Indonesia pun kini mengoleksi 28 medali emas di Asian Games 2018. **(Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar