MANADO, RedaksiManado.Com – Tim Paniki Polresta Manado berhasil mengungkap kasus perampasan kendaraan motor di 5 TKP berbeda di Wilayah Kota Manado.
Menurut informasi yang dirangkum, Pelaku yaitu RK alias Reynaldy (26) warga Malalayang, mengaku sebagai anggota Polri yaitu bagian dari Tim Manguni dan Tim Paniki saat melakukan aksinya. Pelaku meminjam motor milik korban kemudian motor tersebut dijual.
Salah satu korban yaitu Dance Moko (52) warga Kecamatan Tuminting melaporkan kejadian yang sama di Polsek Tuminting, pada (29/4) sekitar pukul 16.00 WITA dimana RK mengaku sebagai anggota Tim Manguni dan Tim Paniki kemudian meminjam motor Yamaha Xeon milik korban tetapi motor tersebut tidak dikembalikan.
Dari laporan tersebut, Tim Paniki kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap RK di rumahnya, Minggu (29/4/2018) sekitar Pukul 20.00 WITA. Pelaku ditangkap dengan barang bukti 1 unit Honda Vario yang merupakan hasil kejahatan di TKP Kelurahan Teling Tingkulu Kecamatan Wanea.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh Tim Paniki, pelaku juga mengaku telah melakukan aksinya di Politeknik, Kecamatan Mapanget yaitu jenis motor Honda Beat, Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting, jenis motor Honda Beat, Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea, jenis motor Honda Vario dan Jalan Samratulangi Kecamatan Wanea, jenis motor Yamaha Jupiter.
Pelaku kemudian digiring ke Mapolresta Manado untuk diproses lebih lanjut.
Kapolresta Manado melalui Kasat Reskrim AKP Wibowo Sitepu membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah diamankan di Mapolresta Manado selanjutnya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, sementara barang bukti sebagian sudah kami kembalikan kepada para korban dan lainnya sudah dilakukan penyitaan,” pungkasnya. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar