Secara pribadi wabup Rengkung mengungkapkan bahwa sangat mengagumi dan mengapresiasi pemerintah Kota Tomohon yang terbukti sukses menggelar ivent yang berskala nasional bahkan international yaitu Tomohon International Flower Festival.
“di daerah Kami pun akan menyelenggarakan kegiatan yang sama seperti ini,namun masih akan membina anak di daerah”.Ujarnya
Beliau mengaku dia sebagai anak daerah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Manokwari Selatan sangat bangga dengan perkembangan Kota Tomohon saat ini,apalagi saat ini Kota Tomohon sangat terkenal dengan iven TIFF yang sudah mendunia.
“Di Manokwari Selatan dengan jumlah penduduk sekitar 50ribu jiwa juga memiliki banyak potensi pariwisata seperti potensi pariwisata laut dan gunung”,serta Pertambangan yang sebagian besar belun dikelola,dan sementara ini melakukan program cetak sawah ucapnya.
Kabupaten Manokwari Selatan(Mansel) juga ambil bagian dan berpartisipasi dalam ajang TIIF 2017 ini,dengan mengikuti parade mobil hias dengan menampilkan float burung merak khas papua,dan juga berpartisipasi dalam pameran yang juga di hadiri oleh Bupati Markus Waran dan Wabup Wempy Welly Rengkung, SE bersama istri masing-masing menjadi salahsatu tamu kehormatan dalam event tahunan ini. Bukan hanya kehadiran dari dua pemimpin yang baru dilantik 2016 lalu, tapi kabupaten yang baru lima tahun dimekarkan ini turut berpartisipasi dalam iven utama TIFF 2017 yaitu Tournament of Flower atau parade kendaraan hias yang mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Tomohon.
Yang tak kalah menarik adalah stand pameran kabupaten Mansel di lokasi rindam XIII Merdeka yang banyak dikunjungi para pengunjung. Satu-satunya stand asal tanah Papua yang hadir dalam pameran itu, menjadi daya tarik tersendiri.
Pengunjung selain mampir untuk melihat-lihat potensi wisata dan kerajinan tangan asli Mansel, mereka ada juga yang tertarik membeli. Bahkan duta wisata Mansel menjadi sasaran berfoto (selfie) para pengunjung yang mengunjungi stand ini.
“Banyak yang mau beli hasil kerajinan yang kami siapkan. Tapi ada yang belum bisa kami jual, karena stok yang kami bawah terbatas, tapi bagi yang mau beli nanti bisa datang di akhir-akhir pameran, karena pameran berlangasung sampai tanggal 12 Agustus,” kata Remus Mandowen, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Selatan ketika ditemui di stand pameran.
Kabupaten Manokwari Selatan hadir di kota bunga dengan kondisi keterbatasan. Maklum baru pertama kali mengikuti agenda tahunan Pemkot Tomohon ini.
Kehadiran Pemkab Mansel dalam iven internasional ini atas undangan dari Walikota Tomohon. Atas perintah Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat langsung mempersiapkan bahan dan materi untuk mengikuti pameran ini.
Selain membawa duta wisata asal Mansel, Imanuel Rumasep dan Jein. Stand Mansel juga memamerkan potensi wisata, juga cendramata hasil kerajinan tangan asli Mansel. Foto-foto bunga unggulan seperti Bunga Anggrek Belan, Anggrek Hitam dan Anggrek Tanah. Ada juga buah merah.
Remus berharap ditahun-tahun mendatang, dengan telah mengikuti pameran TIFF ini, pihaknya akan lebih siap mengikuti iven berikutnya. Pengalaman ini dianggap sebagai materi awal untuk bagaimana Manokwari Selatan selain mengikuti pameran di luar daerah, juga bisa membuat pameran sendiri.
“Pameran bunga di Mansel juga bisa digelar. Ini untuk mengajak masyarakat mencintai bunga. Sehingga banyak warga yang menanam bunga,” harapnya.
Setelah kembali ke Mansel, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar lomba tanam Bunga Mawar. Penilaian lomba ini akan digelar pada 22 Desember atau bertepatan dengan “Hari Ibu”.
Pengumuman akan diumumkan Agustus ini, sehingga ada jedah waktu tiga bulan untuk bunga ini berbunga. Dalam lomba ini akan melibatkan semua warga di enam distrik.
Wakil Bupati Mansel Welly Wempy Rengkung, SE yang sampai hari ini (Jumat 11/8/17) masih berada di Kota Tomohon untuk mengikuti rangkaian dari TIFF 2017 yang akan ditutup Wali Kota Jimmy Eman pada Sabtu (12/8/17).
Saat ditemui sejumlah wartawan di salahsatu resort dibilangan Tomohon Utara Wabup Mansel ini mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan iven tahunan ini, karena semua peserta menampilkan keunggulannya masing-masing.
“Untuk Mansel bunga Anggrek yang menjadi unggulan dan nantinya kami akan membawa contoh bunga Anggrek ke Kota Tomohon,selain itu masih banyak juga potensi wisata yang ada di Mansel yang belum terjamah,” ujar Rengkung seraya menambahkan bahwa keikutsertaan ini adalah untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya Kabupaten Mansel.
Tak lupa wabup Rengkung mengundang untuk menghadiri HUT Kabupaten Manokwari Selatan yang jatuh pada 11 oktober nanti.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar