.

.
» » » Raja Salman kaget ada romo Katolik di Bali bisa bahasa Arab

Bali, RedaksiManado.Com - Tidak hanya keindahan alam, keharmonisan umat di Bali bikin Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz jatuh hati di Pulau Dewata ini.

Bahkan yang bikin lebih kaget Raja Salman adalah ketika seorang Romo pemimpin umat Kristiani bisa berbahasa Arab.

Itu diungkapkan Raja Salman ketika turun dari pesawat di Bamdara Ngurah Rai Balu disambut oleh seluruh tokoh umat lintas Agama.

Perwakilan dari Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Romo Evensius Dewantara, sempat berbincang dengan menggunakan bahasa Arab. 

Romo Venus, sapaan karib Romo Evensius Dewantara menjelaskan, saat penyambutan formasi para penyambut sudah diatur sedemikian rupa. 

Romo sendiri mengaku saat itu sudah mempersiapkan diri. 
"Saya sudah mempersiapkan diri jika saya akan memberikan sesuatu ke beliau (Raja Salman). Saya ucapkan ahlan wasahlan Ya Malik kepada beliau begitu menyalami saya," kata Romo Venus, Minggu (5/3) di Denpasar.

Raja Salman heran saat itu kata dia. Langkahnya terhenti di hadapan Romo Venus. 

"Dia heran. Dia lihat saya terus. Lalu dia sentuh jubah saya tepat di dada. Dia lalu bilang 'Anda Katolik ya'," kata Romo Venus menceritakan perbincangannya dengan Raja Salman.

Pertemuan itu, Romo Venus melanjutkan, berlangsung begitu singkat hanya sekitar tiga menit. Tak ada perbincangan lanjutan antara dirinya dengan Raja Salman. 

Namun, katanya, terpancar raut muka kaget tetapi bahagia terhadap Romo Venus.

"Mungkin Raja Salman heran, kok bisa ngomong bahasa Arab. Saya tidak menyangka raja kaget dengan saya. Saya sendiri begitu senang bisa bertemu raja," katanya.

Romo Venus merupakan pastor Paroki di Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa di kompleks Puja Mandala Nusa Dua. 

Di kompleks tersebut, selain berdampingan dengan masjid, gereja juga berdampingan dengan empat rumah ibadah lainnya. Romo Venus merupakan alumnus universitas di Kairo. 

Romo Venus mengambil jurusan spesialisasi Islamologi selama satu tahun pada tahun 2002 hingga 2003. Setelah itu, Romo Kembali lagi untuk memperdalam pendidikan Islamologinya selama dua tahun. [pan]

Admin RMC , 3/05/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama