TOMOHON, RedaksiManado.Com – Longsor yang cukup parah yang terjadi sejak Pukul 18.05 Wita, Kamis (26/1/17) di jalan Tomohon-Manado tepatnya disekitar jembatan Tambulinas kelurahan Tinoor dua Tomohon utara tidak ada yang menjadi korban, namun sampai malam ini sekitar jam 23:45 pihak BPBD Tomohon dibantu personil dari Koramil 06-Tomohon belum berhasil membersihkan material longsor dari badan jalan.
Menurut informasi yang diterima dari kepala BPBD Tomohon Ir Robby Kalangi melalui sambungan telepon kendalanya karena material berupa batu bercampur berukuran besar tidak mampu diangkat oleh loader yang sudah disiapkan dilokasi.
“Pihak kami sudah berusaha sampai saat ini namun karena material longsor cukup banyak ditambah lagi batu yang besar sehingga alat berat yang ada tidak mampu untuk menyingkirkan, ditambah lagi kondisi hujan, gelap dan berkabut,” jelas Kalangi.
Menurut kalangi saat ini pihaknya sudah meminta bantuan berupa alat eskavator dan saat ini sudah dalam perjalanan menuju lokasi longsor.
“Untuk kendaraan pengguna jalan sampai saat ini masih melewati kampung Tinoor, dan kami tetap akan berusaha agar material longsor dapat dibersihkan, walaupun harus sampai pagi,”terangnya.
 |
| personil koramil Tomohon dipimpin Danramil Kapten Inf Feky Welang saat berada dilokasi longsor |
Danramil 06 Tomohon Kapten Inf Feky Welang menambahkan material longsor menutupi seluruh badan jalan. Penanganan belum bisa dilaksanakan karena membutuhkan alat berat berupa eskavator besar, sementara alat yang ada hanya satu unit loader milik balai jalan.
“Situasi di lokasi gelap dan material masih berjatuhan,material terdiri dari batu berdiameter 2 sampai 3 meter ditambah lagi longsor kecil-kecilan tanah disertai air. Kami sudah berusaha namun tidak mampu karena hanya dengan peralatan sederhana,” ujar Welang.
Menurutnya saat ini personil yang ada di lokasi dari BPBD kota Tomohon 15 orang, Koramil Tomohon 19 orang dan dari Lantas Polres Tomohon 5 orang, dan untuk anggota Koramil yang 19 orang demi keamanan sudah ditarik ke pos mengingat kondisi dilapangan sangat. riskan,karena kondisi gelap sementara material masih berjatuhan. ” Besok subuh nanti anggota akan diterjunkan lagi ke lokasi,” imbuhnya.(Abd)
