 |
| Ketua Panwas Sangihe, Sendrianto Donal Sentinuwo,SH |
TAHUNA, RedaksiManado.Com ~ Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe Donald Sentinuwo SH mengatakan akan membentuk gugus tugas guna menangani Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2017.
"Membentuk tim gugus tugas bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk menangani DPT. Tentunya guna menuntaskan data pemilih," jelas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe Ellyse Sinadia mengatakan, sebanyak 2.603 pemilih non E-KTP yang dikeluarkan dari DPT tentunya memerlukan penanganan khusus.
"Namun sudah dikoordinasikan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah mengeluarkan 1.521 surat keterangan. E-KTP belum dapat dikeluarkan karena kekurangan blangko," terang dia.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Dukcapil setempat, Dra Olga Makasidamo menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe guna menangani pemilih yang belum ada E-KTP.
"Surat keterangan bahwa E-KTP dalam proses pengurusan sudah ada yang diberikan, yakni sebanyak 1.500 lebih. Tentunya berupaya maksimal agar H-1 bisa dituntaskan," ungkap Makasidamo.
Sentinuwo tetap menghimbau kepada semua ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis untuk mendukung salah satu pasangan calon.
"Kami tetap mengingatkan kepada semua ASN untuk tidak masuk dalam wilayah politik praktis karena akan merugikan posisi sebagai ASN," kata dia.
Hak politik ASN, kata dia, nanti disalurkan di bilik suara saat pencoblosan pada 15 Februari 2017 nanti.
"Sebagai ASN dihimbau untuk tetap netral dan fokus pada tugas pekerjaan masing-masing, sebab hak politik ASN nanti disalurkan pada bilik suara saat pemungutan suara nanti,"(AH)
"Kami tetap mengingatkan kepada semua ASN untuk tidak masuk dalam wilayah politik praktis karena akan merugikan posisi sebagai ASN," kata dia.
Hak politik ASN, kata dia, nanti disalurkan di bilik suara saat pencoblosan pada 15 Februari 2017 nanti.
"Sebagai ASN dihimbau untuk tetap netral dan fokus pada tugas pekerjaan masing-masing, sebab hak politik ASN nanti disalurkan pada bilik suara saat pemungutan suara nanti,"(AH)
