.

.
» » Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan & Cara Mengkonsumsinya


RedaksiManado.Com
 - Kunyit adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae. Manfaat kunyit untuk kesehatan sebagai jamu dan obat tradisional. 

Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Karena kandungannya tersebut, beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan antara lain sebagai antioksidan, anti-tumor, anti-kanker, anti-mikroba, dan anti-racun.

Kandungan Nutrisi Kunyit
Kunyit merupakan tanaman rempah yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa yang berfungsi sebagai obat alami. Berikut kandungannya mengutip U.S. Department of Agriculture (USDA).

  • Kurkuminoid
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Pati
  • Vitamin C
  • Vitamin B
  • Zat besi
  • Folat
  • Kolina
  • Betain
  • Fosfor
  • Kalsium


Berbagai Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Setelah memahami kandungan yang terdapat dalam kunyit, sekarang kita ulas 15 manfaat kunyit untuk kesehatan. Berikut penjelasannya seperti dilansir situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain mengobati radang, kurkumin pada kunyit juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu memerangi virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Fungsi ini juga didukung oleh kandungan zat anti kataral di dalam kunyit, sehingga rutin meminum air kunyit kuning dapat membantu tubuh kita menangkal virus.

2. Menawarkan Racun
Kunyit dapat dimanfaatkan sebagai penawar racun. Pada kasus gigitan ular, misalnya, kunyit bisa dijadikan penawar karena kandungannya dapat memperlambat aktivitas bisa ular di dalam darah.

3. Mengatasi Maag
Kembali ke masalah perut, kunyit bermanfaat untuk mengatasi nyeri akibat penyakit maag. Kurkumin membantu mengendalikan produksi asam pada lambung sehingga tidak berlebih dan tidak membuat asam lambung cepat naik.

4. Mengatur Kadar Gula Darah agar Stabil
Penderita diabetes biasanya disarankan mengkonsumsi kunyit secara rutin karena rempah ini dapat mengendalikan kadar gula darah. Kunyit juga dapat meningkatkan insulin sehingga gejala diabetes lebih mudah ditangani.

5. Mengurangi Rasa Nyeri Akibat Haid
Jamu kunyit asam merupakan salah satu minuman andalan untuk perempuan yang sedang haid. Tidak mengherankan karena kurkumin dalam kunyit dapat melemaskan kontraksi rahim yang menjadi faktor utama penyebab nyeri saat haid. Kunyit juga membantu mengurangi produksi prostaglandin atau hormon yang menyebabkan sakit saat haid.

6. Mengobati Radang
Kandungan kurkumin pada kunyit memiliki fungsi antioksidan yang dapat mengobati radang. Zat ini secara aktif mampu menghentikan kerja enzim dan sitokin yang menjadi penyebab infeksi pada tubuh. Di sisi lain, kandungan tersebut juga dapat meningkatkan kortison pada kelenjar adrenal di dalam tubuh.

7. Mencegah Infeksi dari Bakteri Jahat
Selain sebagai antialergi, kunyit rupanya juga punya fungsi antibakteri. Ia dapat menangkal bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh, terutama bakteri yang sering kali menyebabkan gangguan pada perut dan pencernaan.

8. Mengobati Perut Kembung
Konsumsi kunyit secara rutin dan cukup dapat membantu otot pada pencernaan bergerak lebih lancar. Saat pencernaan tidak lancar, biasanya kita akan mengalami perut kembung. Sehingga dengan meminum kunyit, kita bisa mengatasi perut kembung tersebut. Kandungan gas dalam perut berlebih dapat dikurangi dengan zat kurkumin.

9. Membantu Pengobatan Metastasis Kanker
Manfaat ini didapatkan dari kunyit putih. Kunyit putih mengandung kurkumin yang dapat melawan sel tumor ganas serta membantu menghambat pertumbuhannya sehingga tidak cepat menyebar ke bagian tubuh.

10. Mengurangi Mual-mual
Hampir sama seperti kondisi perut kembung, mual-mual juga menandakan adanya masalah pada perut. Ketika mengalami mual, disarankan mengkonsumsi kunyit untuk mengurangi tekanan pada perut sehingga rasa mual bisa berkurang.

11. Meredakan Radang Usus
Peradangan usus atau irritable bowel syndrome (IBS) muncul karena adanya masalah pada pencernaan. Kunyit bermanfaat untuk mengatasi masalah pada otot pencernaan dengan kandungan antioksidan dan kurkuminnya.

12. Mengatasi Alergi
Kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin berfungsi sebagai senyawa anti-alergi dan membantu mengatasi rasa gatal yang muncul sebagai reaksi atas alergi. Kedua kandungan kunyit tadi mampu menghambat aktivitas protein berlebihan yang dapat memproduksi terlalu banyak histamin, zat yang memunculkan reaksi alergi.

13. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi orang yang menjalani diet pun, kunyit bisa menjadi salah satu pilihan pendukung diet. Sebab, kunyit yang dikombinasikan dengan asam Jawa mampu menjaga bentuk tubuh dan efektif menurunkan berat badan.

14. Mencegah Kerusakan Organ Hati
Karena salah satu manfaatnya sebagai penawar racun, kandungan dalam kunyit pun berguna mencegah kerusakan organ hati. Organ hati bertugas mengeluarkan racun dari tubuh. Kerjanya tidak akan begitu keras jika ada zat eksternal yang mendukung seperti yang didapatkan dari ekstrak kunyit.

15. Melawan Infeksi
Kunyit mampu mencegah atau memperlambat berkembangnya jamur dan bakteri dalam tubuh. Ketika terjadi infeksi, kandungan-kandungan dalam kunyit pun dapat membantu mempercepat penanganan infeksi. Kunyit pun ampuh melawan jamur pada organ kewanitaan dan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Cara Terbaik Konsumsi Kunyit
Konsumsi kunyit yang paling nyaman adalah dalam bentuk cair atau bubuk minuman. Mengutip Handout Bumbu dari situs eprints.uny.ac.id, kunyit sebaiknya dibakar hingga kehitaman sebelum dihaluskan dan dicampur dengan rempah atau bumbu lain. Pilihlah kunyit yang masih segar yang ditandai dengan tidak ada bercak putih, kapang, atau jamur, serta tidak berbau busuk.

Berikut sederet cara terbaik mengolah dan mengkonsumsi kunyit, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jamu Kunyit Asam
Jamu kunyit asam biasanya dikonsumsi untuk meredakan nyeri haid, melancarkan peredaran darah, hingga mengobati luka pada lambung. Simak cara membuatnya dikutip dari buku Aneka Ramuan Jamu Tradisional untuk Kebugaran dan Kesehatan oleh Cahaya Novianti.

Bahan:
  • 200 gram kunyit tua
  • 50 gram gula Jawa atau gula aren (bisa diganti madu murni)
  • 50 gram asam Jawa
  • 750 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
Cara mengolah:
  • Kupas kunyit dan cuci sampai bersih. Iris-iris agar lebih mudah dihaluskan.
  • Haluskan irisan kunyit dengan cobek atau blender.
  • Masukkan ke dalam air, kemudian rebus antara 5-10 menit dengan api kecil.
  • Tambahkan asam Jawa dan gula Jawa. Rebus sampai gula Jawa hancur.
  • Saring rebusan untuk memisahkan ampas. Air rebusan kunyit asam dapat diminum hangat atau dingin.
Catatan:
Proses merebus irisan kunyit bisa dipisah dengan asam Jawa dan gula Jawa. Ketika keduanya mendidih, baru campurkan menjadi satu.
Resep ini untuk 1-2 gelas air.

2. Minuman Serbuk Kunyit
Minuman dalam bentuk serbuk juga merupakan pilihan praktis untuk mengkonsumsi kunyit. Berikut cara mengolahnya mengutip situs bali.litbang.pertanian.go.id.
Bahan:
  • 1 kg kunyit
  • 2 kg gula pasir
  • 15 gram kayu manis
  • 2 biji pala
  • 1 liter air
Cara mengolah:
  • Cuci kunyit dan kupas dengan cara dikerik. Iris tipis atau dirajang.
  • Haluskan kunyit dan air secukupnya dengan blender.
  • Saring gilingan kunyit dan diamkan hasil saringan dalam toples selama 30 menit sampai pati kunyit mengendap.
  • Pisahkan sari kunyit dari endapan, kemudian masak sari kunyit dalam wajan.
  • Tambahkan kayu manis, pala, dan setengah bagian gula pasir. Masak terus sambil diaduk.
  • Setelah agak mengental, angkat kayu manis dan pala dari wajan.
  • Tambahkan sisa gula pasir dan masak terus sambil diaduk hingga campuran menjadi kental dan berbusa.
  • Setelah gula mengkristal, matikan api dan aduk campuran dengan cepat agar serbuk kunyit tidak menggumpal.
  • Kemas serbuk minuman kunyit ke dalam wadah kedap udara.

Efek Samping Konsumsi Kunyit Berlebihan
Selain memiliki segudang manfaat, mengkonsumsi kunyit berlebihan juga memiliki efek samping yang justru berbahaya bagi tubuh. Khususnya untuk ibu hamil. Berikut efek samping konsumsi kunyit berlebih mengutip dosen STIKES Telogorejo Semarang, Maya Cobalt Angio, serta situs Healthline.

1. Merangsang Rahim
Konsumsi kunyit berlebih dapat merangsang reaksi lebih keras pada rahim dan mendorong aliran menstruasi jadi lebih lancar. Namun, efek ini tidak baik bagi ibu hamil dan ibu menyusui karena justru akan berbahaya bagi janin atau bayi.

2. Menyebabkan Pendarahan
Kunyit mampu menghambat penggumpalan trombosit. Namun, kunyit juga dapat menyebabkan pendarahan yang tidak terduga dari proses menghambat penggumpalan trombosit tersebut.

3. Gangguan pada Lambung
Berbagai masalah yang timbul di perut bisa diatasi atau ditolong dengan konsumsi kunyit. Namun, kunyit memiliki sifat pedas yang justru akan membuat gangguan lambung semakin parah jika dikonsumsi berlebihan.

4. Sulit Diserap Tubuh
Beberapa orang juga sulit menyerap kandungan kunyit ketika mengkonsumsinya. Bukannya mendapat manfaat yang diharapkan, bisa jadi orang tersebut malah mengalami efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Sebaiknya pilih produk olahan kunyit yang mengandung piperin agar lebih mudah diserap.

5. Ruam pada Kulit
Kasus ini memang terbilang jarang terjadi. Tapi menurut Healthline, beberapa orang melaporkan mengalami ruam pada kulit setelah mengkonsumsi lebih dari 8.000 miligram kurkumin.

6. Menimbulkan Efek Adiktif
Terlalu banyak mengkonsumsi kunyit juga bisa menimbulkan ketergantungan atau efek adiktif, terutama jika dikonsumsi oleh orang yang juga minum obat-obatan lain seperti obat antidiabetes dan antihipertensi.

7. Mereduksi Gen pada Obat Antidepresan dan Antipsikotis
Pasien yang menjalani pengobatan dan rutin mengkonsumsi antidepresan atau antipsikotis sebaiknya lebih berhati-hati meminum kunyit. Menurut Healthline, kurkumin dapat menurunkan kadar efektivitas kedua obat tersebut.

Itulah penjelasan mengenai manfaat kunyit serta cara mengolah dan efek sampingnya jika dikonsumsi berlebihan. ***(05)

Admin RMC 4/18/2023

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: