» »Unlabelled » Waspadai Gejala Hepatitis Akut "Misterius' Yang Menyebabkan 3 Anak Meninggal


JAKARTA, RMC - Kementerian Kesehatan RI melaporkan temuan tiga kasus kematian, diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Laporan tersebut menyusul ratusan kasus hepatitis misterius yang merebak di sejumlah negara. Sembari investigasi diupayakan, masyarakat RI diminta waspada namun tetap tenang.

"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi dalam laman resmi Kemenkes RI, Minggu (1/4/2022).

"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," sambungnya.

Kemenkes RI juga menyebut, kini pihaknya tengah melakukan investigasi terkait penyebab kasus dugaan hepatitis akut tersebut, yakni dengan pemeriksaan panel virus secara lengkap. Juga disebutkan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penyelidikan epidemiologi.

Dalam kesempatan lainnya, Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, menyorot pentingnya penyampaian ke publik terkait hasil pemeriksaan virus-virus lainnya. Mengingat, WHO merekomendasikan pemeriksaan karakteristik virus secara mendalam dengan pemeriksaan darah, serum, urin, feses, sampel saluran napas, dan biopsi hati jika memungkinkan.

"Selain nantinya tentu akan ada penjelasan tentang hasil Laboratorium Hepatitis A-E dan juga Adenovirus di kasus kita maka baiknya juga disampaikan ke publik tentang ada hasil pemeriksaan virus-virus lainnya," ujar Prof Tjandra dalam keterangannya pada detikcom, Senin (2/4).

Gejala yang Wajib Diwaspadai
dr Nadia menegaskan, segera periksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala berupa kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, dan penurunan kesadaran.

Diketahui, gejala yang ditemukan pada ketiiga pasien meninggal dunia yakni berupa mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran. Ketiga pasien tersebut adalah rujukan dari rumah sakit di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat. **(07)

EL 5/03/2022

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: