.

.
» » Penyebab Serangan Jantung Mendadak yang Sering Diabaikan


RedaksiManado.Com
- Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Banyak penderita yang meninggal karena serangan jantung mendadak ini.

Serangan jantung mendadak ada banyak sekali penyebabnya. Gejala umumnya adalah penderita akan merasakan nyeri dada, sesak nafas, keringat dingin, gelisah, dan juga pusing.

Berikut Celebrities.id rangkum beberapa penyebab serangan jantung mendadak yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama dari serangan jantung. Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan dan penyempitan pada arteri koroner. Ini dapat membuat otot jantung tidak dapat menerima oksigen dan nutrisi sehingga terjadinya serangan jantung mendadak.

2. Olahraga mendadak
Sering berolahraga tidak menjadi masalah, tapi jika berlebihan akan meningkatkan risiko serangan jantung mendadak khususnya pada orang-orang yang punya risiko jantung sebelumnya. Berolahraga akan lebih baik jika kamu melakukannya dengan pemanasan terlebih dahulu.

3. Menggunakan obat-obatan terlarang
Penggunaan obat-obatan terlarang secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung. salah satunya pada penggunaan stimulan, yaitu kokain yang berdampak pada tekanan darah dan pembuluh arteri.


4. Coronary Artery Spasm (CAS)
Coronary Artery Spasm (CAS) dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung karena terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri yang sifatnya sementara. Tak hanya itu, CAS juga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan aliran darah menuju jantung.

5. Hipoksemia
Hipoksemia dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung mendadak. Hipoksemia adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam darah menjadi rendah. Pada umumnya dikarenakan keracunan karbon monoksida atau paru-paru yang tidak bisa berfungsi secara normal.

6. Memiliki kualitas tidur yang buruk
Kurang tidur atau pola tidur yang berantakan bisa menjadi salah satu risiko penyebab serangan jantung mendadak.

Penelitian menunjukkan, orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari bisa dua kali lebih berisiko mengalami serangan jantung, daripada orang yang tidur selama 6-8 jam. Ini karena, saat tubuh kurang beristirahat atau tidur, tekanan darah akan naik dan menyebabkan masalah jantung.

7. Emosi yang berlebih
Emosi yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Emosi yang kuat, kemarahan berlebih, kesedihan, dan stres juga bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.


8. Makan dalam jumlah banyak
Penyebab serangan jantung mendadak juga bisa disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, seperti banyak makan. Makan dalam jumlah banyak bisa meningkatkan kolesterol dan hormon norepinefrin yang juga dapat meningkatkan detak jantung.

9. Minum minuman beralkohol
Minuman beralkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Kondisi tekanan darah dan kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

10. Melakukan aktivitas fisik yang berat
Sering melakukan aktivitas fisik yang berat juga bisa memicu penyakit jantung. Sekitar 6% serangan jantung bisa dipicu oleh aktivitas tubuh yang ekstrem. Aktivitas yang ekstrem bisa meningkatkan detak jantung secara signifikan hingga berisiko menyebabkan penyakit jantung.** {14}

Admin RMC 3/26/2022

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: