.

.
» »Unlabelled » Aplikasi PeduliLindungi Diganti, Ini Kata Kemenkes


RedaksiManado.Com
- Baru-baru ini tersebar kabar bakal ada penggantian aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi baru. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi bahwa tidak ada pergantian aplikasi atau dimaksud dengan aplikasi baru.

PeduliLindungi diciptakan sebagai aplikasi untuk Covid-19. Namun, jika situasi sudah kembali membaik atau fase tidak lagi pandemi, dan masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19 (endemi), maka aplikasi PeduliLindungi akan menghadirkan fitur baru menjadi Citizen Health.

"PL (PeduliLindungi) menjadi aplikasi yang nanti kedepan berfungsi sebagai citizen health," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid kepada MNC Portal, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut, Nadia mengatakan jika aplikasi PeduliLindungi tidak akan diganti dengan aplikasi baru. Hanya saja, fitur-fiturnya diperbarui berdasarkan situasinya. Sehingga, penggunaan aplikasi PeduliLindungi bisa jadi Citizen Health (aplikasi sehat masyarakat).

"Ini platform aplikasi ke depan akan terus digunakan dan dapat berkembang menjadi seperti citizen health," katanya.

Sebelumnya, informasi adanya aplikasi Citizen Health dipaparkan oleh Setiaji, Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (DTO Kemenkes), dalam acara Health Innovation Sprint Accelerator 2022 Demo Day pada Kamis (24/3).

Oleh karenanya, dr. Nadia meluruskan bahwa dalam paparan kala itu, yang dimaksudkan adalah adanya fitur baru. Rencananya, aplikasi akan dikembangkan sehingga bisa tetap digunakan oleh masyarakat dikala situasi sudah membaik atau bisa hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

"Jadi mungkin maksud pak Setiaji bukan aplikasi PL -nya diganti tapi featurenya akan berubah. Dengan menyesuaikan situasi pasca pandemi ada beberapa feature yang sudah tidak dimanfaatkan kembali," kata dr. Nadia. **(14)

Admin RMC 3/27/2022

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: