RedakasiManado.Com-- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku membicarakan tiga hal dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.Pertemuan AHY dan Surya Paloh berlangsung di Kantor DPP Partai NasDem, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada Selasa (29/3).
Dia menerangkan, topik pertama yang dibahas ialah terkait wacana penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang telah digulirkan sejumlah partai politik (parpol) dan tokoh nasional.
"Pertama tentang tantangan demokrasi Indonesia. Kita tahu bahwa akhir-akhir ini wacana penundaan pemilu dan juga pelanggengan kekuasaan marak dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat," kata AHY kepada wartawan usai pertemuan dengan Paloh.
Sejak awal, dia melanjutkan, Demokrat menolak dengan tegas segala bentuk upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengutak-atik konstitusi. Menurutnya, upaya melanggengkan kekuasaan dengan mengutak-atik konstitusi mencederai atau mengkhianati amanat reformasi dan demokrasi.
"Kita akan sangat terdampak kalau ini kemudian dianggap sesuatu yang lazim, dan NasDem juga memiliki sikap yang sama tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begitu saja kalau kemudian tanpa pemilihan masa jabatan siapapun bisa diperpanjang begitu saja," ujar putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut.
Isu selanjutnya, AHY menerangkan, dirinya dan Paloh mencari solusi atas permasalahan akibat pandemi Covid-19 yang telah menghimpit kehidupan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat.
"Kita tahu kebutuhan bahan pokok yang juga memberatkan masyarakat juga harganya melambung ketersediaannya menjadi langkah, apalagi ini kita juga menghadapi bulan puasa Ramadan," katanya.
Terakhir, menurutnya, pihaknya membahas isu jelang Pemilu 2024. Dia berkata, Demokrat dan NasDem memiliki semangat yang sama, yaitu ingin sukses dan meningkatkan perolehan kursi di DPR RI lewat Pemilu 2024 mendatang.
Atas dasar semangat itu, menurutnya, Demokrat dan NasDem harus mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak sekarang.
"Setiap partai, khususnya pembicaraan demokrat dan Nasdem ingin meningkat perolehan suara jumlah kursi di parlemen dan tentunya kita juga ingin berperan lebih besar lagi ke depan, di masa mendatang dalam pemerintahan dan apapun peran yang bisa kami jalankan," tutur AHY.
"Oleh karena itu, justru banyak titik temunya, banyak sama cara pandang, sekali lagi kami berdua tentunya ingin sukses di Pemilu 2024," tambahnya.
Dia mengklaim Demokrat dan NasDem memiliki visi dan misi yang sama dan saling membuka peluang untuk koalisi. Namun mengenai tokoh yang akan diusung, AHY menilai saat ini masih terlalu dini. **(Cn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar