Ormas Adat Sulut Kecam Pengrusakan Kantor PWI

Manado,RedaksiManado.com~Dua Ormas Adat di Sulut mengecam peristiwa pengrusakan yang terjadi di gedung Balai Wartawan  di ruas jalan Sudirman nomor 3 Manado, yang dirusak oleh orang yang belum diketahui.

Allan Berty Lumempouw, Ketua Umum Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI) serta Ormas Adat dan Budaya Manguni Pinaesaan, mengecam aksi brutal pengrusakan yang terjadi di Markas PWI Sulut.

Kepada pada Wartawan pada Jumat (02/3)siang, Lumempow mendesak Polda Sulut agar dapat mengungkap otak di balik aksi pengrusakan Kantor PWI Sulut, dan menangkap pelakunya. Apalagi  bertepatan dengan hari itu, Kamis (01/4), ada kunjungan kerja Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kota Manado.

"Pengamanan di wilayah hukum Sulut saat ini dilakukan super ketat pasca kejadian penyerangan teroris yang terjadi di Mabes Polri. Kok, malah Kantor PWI yang di serang, terang Lumempow, sembari berharap kasus pengrusakan di Markas PWI Sulut dapat di ungkap dan pelakunya segara di tangkap oleh Polda Sulut.

Senada juga di sampaikan oleh Ferry Ondang, ketua Ormas adat dan budaya Manguni Pinaesaan, menyampaikan hal senada. Dikatakannya, demi menjaga keamanan dan kedamaian di Sulut, pengrusakan yang terjadi di gedung PWI Sulut harus di usut oleh pihak kepolisian tanpa pandang buluh.

"Sebagai organisasi wartawan tertua yang taat hukum, PWI sudah mengambil langkah tepat dengan melaporkan peristiwa tersebut dan menyerahkannya ke Mapolda Sulut untuk menindak lanjuti kasus ini,"ujar Ondang.

Ditambahkannya, Sebagai salah satu ormas adat Minahasa, mendukung langkah Kepolisian untuk mengusut kasus ini dengan Profesional dan Proporsional. Kepada pelaku kami sarankan ada baiknya sebelum di tangkap oleh Polisi, segeralah menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatan anda tersebut, imbuh Ondang, yang menilai peristiwa tersebut sangat memalukan, apa lagi terjadi di gedung PWI.

"Kami sangat berharap kepada Bapak Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana kiranya dapat mengusut peristiwa yang sangat memalukan ini, sebab tindakan pengrusakan tersebut sudah menggangu Kantibmas, tukas Ondang.

Seperti diketahui sebelumnya Pengrusakan di Markas PWI Sulut, baru diketahui pada Kamis (01/3), ketika Yamin Sumo yang seharinya menjaga gedung tersebut di pagi hari ingin membersihkan ruangan di lantai dua, hendak masuk di ruangan tersebut   terlihat pintu masuk di ruangan pengurus PWI Sulut sudah terbuka.  Ternyata pintunya sudah di dirusak.**(Abd)