.

.
» » » Terkait Covid-19 di Mitra, HOAX Salahkan Tenaga Medis Beredar di Medsos, Polisi Diminta Bertindak

TOMOHON, RMC ~ Di tengah Peperangan seluruh dunia menghadapi Covid - 19, kembali perbuatan yang tidak terpuji dilakukan salah satu warganet yang diduga berasal dari Minahasa Tenggara, kepada garda terdepan sekaligus benteng pertahanan melawan Covid-19 yakni Para Tenaga Medis. Hal ini terpantau dari akun media sosial Indira Desrian Rantung yang beralamat medsos Ratahan, dan Meike pada Selasa, 19 Mei 2020

Hoax yang di tulis dalam status Facebooknya berkaitan dengan diumumkan salah seorang warga belang, kabupaten Minahasa Tenggara, berusia 31 tahun berprofesi sebagai sopir mobil Ikan. yang sudah terkonfirmasi Positif Covid-19 dan diumukan secara resmi oleh juru bicara Covid 19 Sulut Dr. Steaven Dandel.

INILAH Isi Lengkap Hoax Yang ditebar oleh Indira Desrian Rantung lewat akun Facebooknya,

"Intinya, torang lebe waspada. Karena ini musibah. Ndk ada yg suka mo jadi bgni. Terlebih lagi, 1 org yang positif di Mitra ini depe penyebab bukan karna pontar2 atau kaki gatal, tapi karna dia ada jalani operasi usus buntu di RS. Bethesda Tomohon dan ditangani oleh perawat yg ternyata sudah positif C19..
#mitrahebat
#mitrabisa
#penderitapastisembuh
#coronapastiberlalu
#badaipastiberlalu"


BACA JUGA: Positif Covid 19 Pertama Di Mitra, Pelaku Perjalanan Ke Palu, Dirawat Di RS Tomohon

Wakil Direktur bidang Medis dan Keperawatan RS Bethesda Dr Bofi Kasenda, M. Kes ditengah kesibukan mengurus rujukan pasien ini membantah akan hal ini lewat wa bahwa itu tidak benar

Hasil penelusuran Redaksimanado.com pasien positif ini sempat berbohong kepada tenaga medis kalau tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah sehingga pada saat masuk RS, Hasil pemeriksaan harus dioperasi Appendisitis (blende) dalam keadaan Cito (Darurat) pada tanggal 10 Mei 2020 malam berdasarkan penuturan petugas yang tak mau namanya dipublikasikan

Setelah dilakukan rapid tes dan dinyatakan reaktif, baru dilakukan tracking dan didapati pasien ini Sekitar 16 April mengangkut ikan dari Belang langsung ke Palu, bersama seorang teman. Selain itu bersama juga 4 mobil rombongan pengangkut ikan. Dan 20 April tiba d Belang.

Semetara itu perawat RS Bethesda merasa Indira Desrian Rantung ini "sudah melakukan pencemaran nama baik terhadap pelayanan RS Bethesda serta pribadi perawat yang melakukan operasi yang sudah mempertaruhkan nyawa serta segala resiko terjangkit Covid-19 demi misi kemanusiaan, kalau mau jujur kami berkeinginan dirumah saja" ujar salah seorang perawat inisial F.

Sementara itu seorang pemerhati kesehatan sebut saja Fredy mengatakan" Ini perbuatan yang sangat tidak beradab yang ditujukan kepada Para Medis ( Perawat), seharusnya mereka diberi dukungan dan spirit agar tidak menyerah melawan covid-19, Aparat Penegak Hukum harus mengambil tindakan dan tangkap pembuat status ini, karena UU IT tidak masuk kategori delik aduan jadi bisa langsung menciduk yang bersangkutan sebagai wujut simpati kita kepada tenaga medis yang sudah banyak yang Gugur karena Covid-19"


Diketahui Hoax ini Bisa dijerat dgn pasal dan UU berlapis mulai dari KUHP, UU ITE, maupun UU Kesehatan serta UU lainnya **(Red)

BACA JUGA : Pejabat Pemkot Tomohon Status 'ODP' Berkeliaran Di Pusat Perbelanjaan 

Redaksi Manado 2017 , 5/20/2020

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: