TOMOHON, RedaksiManado.Com - Pelaku penganiaya terhadap Aditia Pondaag (17) pekerjaan sopir Warga Woloan Satu Lingk III, Kecamatan Tomohon Barat yakni DK (28) pekerjaan sopir, Diamankan Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon yang di pimpin oleh Bripka Yanny Watung sekira jam 21.00 wita, minggu (27/10) 2019 bertempat di jalan kopi kelurahan Woloan Satu.
Hasil interogasi awal, pelaku dan korban mengakui bahwa sebelumnya antara keduanya saling menyimpan dendam dan tidak senang satu sama lain.
Menurut Katim URC Totosik kronologi kejadian "bermula Pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019 sekira pukul 15.45 WITA Korban bersama rekannya Skivo Sewow dalam perjalanan pulang. Pada saat lewat di depan rumah pelaku, antara korban dan pelaku terjadi kontak mata dan saling menatap satu sama lain. Kemudian keduanya saling menyaut satu sama lain."
"Merasa tidak senang, sesampai di rumah korban memanggil rekan-rekannya untuk bersama-sama menghampiri pelaku dan menanyakan maksud menatap dan menyaut korban. Pada saat bersamaan DK memukul korban dan mengenai pelipis kiri dan telinga kiri. Kemudian sempat terjadi perkelahian antara keduanya namun berhasil dilerai oleh kakak ipar Marten Runtu." Urai watung
"Akibat dari kejadian tersebut korban Aditia Pondaag mengalami luka lebam dan bengkak pada bagian pelipis kiri atas mata kiri, luka bengkak pada bagian kepala, dan telinga kiri. Untuk pelaku mengalami luka lebam pada bagian tulang pipi kiri dan luka pada bagian lutut kiri akibat terjatuh." lanjutnya
Setelah mengamankan DK, URC Totosik menyerahkan pelaku ke Mapolres Tomohon untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK, SH MSi. melalui Kabag OPS Polres Tomohon AKP. Steven Simbar SIK. Membenarkan laporan tersebut. **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar