MANADO, RedaksiManado.Com – Naas menimpa WM alias Wik (18). Pelajar salah satu SMA di Kota Manado ini, menjadi korban penikaman saat ‘nongkrong’ seorang diri di sekitar Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kawasan Pusat Kota Mando, Kamis (26/07/2018), sekitar pukul 04.00 WITA.
Pelaku diketahui berinisial YA alias Yus (17), yang saat itu bersama dua temannya, yakni RM alias Amad (17) dan FL alias Man (22), seluruhnya warga Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Kota Manado. Ketiganya berhasil diamankan polisi, sesaat usai kejadian.
Awalnya, pelaku dan temannya usai mengunjungi teman mereka di Karombasan. Ketika melintas di TKB, ketiganya berhenti di dekat lorong toko Columbia untuk buang air kecil. Saat itulah, YA bertemu dengan korban yang sedang duduk sendirian, di dekat lorong tersebut.
YA lalu bertanya kepada korban, “Beking apa ngana di sini?” (Sedang apa kamu di sini?). Korban menjawab, “Nyanda, cuma ada dudu-dudu” (Tidak, cuma duduk-duduk saja).
Seakan mencari masalah, YA kembali bertanya pada korban, “Ngana mo cari banci kang?” (Kamu mau mencari waria ‘kan?). Korban langsung menyanggah dengan jawaban singkat, “Nyanda eh” (Tidaklah).
YA lalu menanyakan korban tinggal di mana, namun belum sempat dijawab, pelaku langsung mencabut sebilah pisau dari pinggang kirinya. Pelaku mengarahkan pisau ke dada kanan korban, namun berhasil ditangkis dengan tangan kiri lalu melarikan diri.
Pelaku terus mengejar dan akhirnya menikam korban, tepat di pinggul sebelah kiri. Usai menikam, pelaku bersama dua temannya tersebut langsung melarikan diri ke arah kantor Telkom, tak jauh dari tempat kejadian.
Kapolsek Wenang, Kompol Syaiful Wachid mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya segera melakukan penyelidikan dan pengejaran. Para pelaku, lanjutnya, ditangkap di rumah masing-masing lalu diamankan di Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut. “Sedangkan korban masih dalam perawatan medis,” pungkas Kapolsek. **(Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar