.

.
» » » Tak Pulang Lima Hari, Pransi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan

TALAUD, RedaksiManado.Com – Seorang pria bernama Pransi Manongga (46), warga Desa Rae, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, ditemukan tewas gantung diri di area perkebunan Binarelam, desa setempat, Selasa (21/11/2017), sekitar pukul 07.00 WITA.

Korban ditemukan pertama kali oleh isterinya, Juseptri Mangensiga (46). Dituturkannya, korban meninggalkan rumah sejak Kamis (16/11), sekitar pukul 08.00 WITA, tanpa berpamitan.

Hingga Sabtu (18/11), korban tak kunjung pulang ke rumah dan membuat isterinya khawatir. Hal ini lalu diberitahukan kepada Kepala Desa Rae. Upaya pencarian pun dilakukan di rumah kerabat yang berada di desa tetangga, namun tak membuahkan hasil.

Selasa pagi itu, Juseptri pergi ke kebun untuk mencari kayu yang akan digunakan sebagai pagar rumah. Saat sedang mengumpulkan kayu, tiba-tiba ia mencium bau tak sedap yang sangat menyengat. Karena penasaran, ia pun mencari sumber bau tersebut.

Betapa terkejutnya Juseptri yang mendapati sumber bau itu, ternyata berasal dari tubuh suaminya yang sudah mulai (maaf) membengkak dan membusuk. Posisi korban saat ditemukan, leher terlilit kulit pohon bar’u yang terikat pada batang pohon tara’u.

Sambil bercucuran air mata, Juseptri langsung berlari memberitahukan kejadian ini kepada Kepala Desa Rae, yang diteruskan dengan melapor di Polsek Beo. Tak lama kemudian, personel Polsek Beo segera menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah korban lalu dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk pemeriksaan luar.

Kapolsek Beo, AKP Antoneng Dalehade mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa kulit pohon jenis bar’u, yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

“Korban diduga depresi akibat masalah rumah tangga, hingga nekad gantung diri,” ujar Kapolsek. “Selain luka bekas jeratan kulit pohon di lehernya, tidak ditemukan luka lainnya pada tubuh korban,” pungkasnya.  (SS)

Admin RMC , 11/21/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: