"Manado Rumah Kita Bersama, Lestarikan Taman Laut Bunaken "adalah tema Manado Fiesta.
Keikutsertaan Kota Tomohon dalam acara tersebut adalah sebagai salahsatu wujud apresiasi Pemkot Tomohon untuk kemajuan pariwisata di Sulut . Semakin banyak iven pariwisata yang digelar tentunya akan memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata di Sulut termasuk Kota Tomohon.
Dalam kegiatan tersebut Kota Tomohon menampilkan float dengan tema ikan Kepe-Kepe sesuai dengan tema yang diberikan oleh panitia. Namun tetap menampilkan ciri khas Kota Tomohon dengan Icon bunganya. Dua kegiatan yang diikuti Pemkot Tomohon yaitu Carnival Fish and Coral dan Manado Travel Mart.
Menteri dalam negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda) DR Sonni Sumarsono menyampaikan salam kepada warga Sulut terutama untuk warga Manado yang menjadi penyelenggara kegiatan ini.
“Saya datang ke Manado bukan senang tapi sangat senang disamping mewakili Mendagri saya juga bernostagia di Manado karena pernah menjadi Penjabat Gubernur Sulut. Perkembangan Kota Manado sungguh sangat luar biasa dalam perubahan,” ujar Sumarsono
“Mendagri juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara Manado Fiesta 2017, mudah-mudahan acara yang pertama kali diadakan ini menjadi agenda tahunan,” ungkapnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan atas nama pemerintah dan provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Manado Godbless Vicky Lumentut dan seluruh rakyat Kota Manado yang pada hari ini merayakan agenda manado fiesta 2017.
“kegiatan ini tentunya menunjang pemerintah Provinsi Sulut untuk meningkatkan pariwisata, dan secara pribadi saya memandang terselenggaranya ivent ini menandakan pemerintah Kota dan masyarakat Manado memiliki sinergitas untuk membangun daerah melalui berbagai upaya strategis termasuk didalamnya penyelenggaraan iven Manado Fiesta 2017 ini,’’ ujar Dondokambey.
Terselenggaranya kegiatan ini juga menunjukan bahwa Pemerintah Kota dan masyarakat Kota Manado merupakan komponen pembangunan bangsa yang cerdas yang mampu memaknai dan memanfaatkan potensi pembangunan yang dimiliki sekaligus melirik peluang ditengah proses pertumbuhan sektor pariwisata bangsa guna menjawab kebutuhan akan pembangunan daerah.
“Terima-kasih dan apresiasi untuk Pemerintah dan masyarakat Kota Manado. Kegiatan ini jugaa kan semakin menunjang eksistensi Sulut khususnya Manado yang sebagai salahsatu Kota yang memiliki tingkat toleransi social terbaik di Indonesia sebagaimana turut dibuktikan oleh riset tahun 2015 yang menempatkan Kota Manado diposisi ke-4 dari 94 kota di Indonesia.
Begitu juga dengan tingkat kebahagian, Provinsi Sulut mendapat peringkat tiga terbaik dari hasil BPS 2017, untuk itu melalui iven ini saya berharap masyarakat Sulut khususnya Kota Manado untuk semakin dapat meningkatkan semangat toleransi dan kebersamaan untuk hidup saling tolong menolong, bahu membahu saling mendukung tanpa membedakan latar belakang yang dibalut dalam semangat torang samua ciptaan Tuhan,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Manado Godbless Softcar Vicky Lumentut menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama 10 hari yang disajikan lewat 7 festival yaitu Fiesco Festival, Fashion Festival, Food Festival, Flying Festival, Fun music festival , Fair Festival dan Faith Festival.
“Agenda Manado Fiesta ini diselenggarakan dalam rangka Manado menjawab petunjuk bapak Gubernur menjadikan salahsatu daerah tujuan wisata di Sulut lewat terobosan tahun lalu penerbangan langsung ke Tiongkok dan kemudian ditetapkannya Manado salahsatu destinasi wisata di Nusantara. Kemasan Manado Fiesta ini kami rangkaikan dengan tiga peristiwa yaitu, Hut ke- 394 Kota Manado, Hut ke-72 RI dan dalam rangka Hut ke-53 Provinsi Sulut,” ujar Lumentut.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar