.

.
» » » » 12 Ribu Turis Berkunjung, Pulau Bangka Minut Jadi Destinasi Wisata Favorit

MINUT, RedaksiManado.Com - Dari gelap menuju terang. Begitulah Pulau Bangka. Lepas dari pertambangan, pulau ini diproyeksikan menjadi daerah pariwisata. Karena Panoramanya yang indah dan menawan
Kadis Pariwisata Minut Theodore Luntungan mengatakan, pulau Bangka masuk wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata bersama sejumlah wilayah lainnya di Likupang. "Pulau Bangka masuk KEK Pariwisata," ujarnya, Jumat (14/7). Dikatakan Luntungan, kawasan tersebut diminati sejumlah investor pariwisata. Di antaranya Salim Group.
"Daerah ini tengah diperebutkan sejumlah investor, mereka tertarik bangun kawasan pariwisata yang terdiri dari Hotel, resort maupun sarana permainan," kata dia.
Sebutnya, jumlah turis yang berkunjung ke Pulau Bangkameningkat pesat. Pada tahun ini, hingga bulan Mei, sudah 12 ribu turis yang berkunjung ke Pulau Bangka. "Umumnya Tiongkok, mereka yang datang ke Lihaga pasti singgah diving di sekitar pulau Bangka," kata dia. Para turis terkesan dengan terumbu karang indah di sejumlah spot sekitar Pulau Bangka.
Kasus sengketa Pulau Bangka justru membuat turis kian penasaran melihat Pulau Bangka dari dekat."Pulau Bangka membuat orang penasaran," kata dia.
Bupati Minut, Vonny Anneke Panambunan mengatakan, dia komit menolak pertambangan di Pulau Bangka. "Sejak dari kampanye lalu saya sudah tolak tambang di Pulau Bangka, dan pak Olly juga tolak pulau Bangka," kata dia.
Vonny mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Pulau Bangka. Pemandangan yang dilihatnya bikin bulu roma-nya berdiri. "Saya lihat sendiri warga saling kecam gara-gara tambang ini, itu terjadi di atas tanah mereka sendiri yang sebenarnya sangat indah," ujar dia.
Mengenai kelanjutan sengketa pulau Bangka, kata dia, merupakan wewenang provinsi. Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Olly mengenai pulau tersebut. (AL)

Admin RMC , , 7/15/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: