Tomohon,RedaksiManado.Com~Tim Resmob Polres Tomohon kembali berhasil mengamankan seorang buronan yang telah lama menjadi DPO sejak Desember 2018 akibat perbuatan penganiayaan yang dilakukannya.
Penangkapan tersebut berawal dari pengumpulan bahan keterangan serta informasi yang oleh tim Buser Resmob Polres Tomohon bahwa tersangka Vero Mangempis alias Midun, pada minggu yang lalu berada di wilayah Manado.Tim langsung meluncur menuju tempat yang dimaksud di Kelurahan Bahu,namun tersangka tidak berada di tempat karena berpindah-pindah namun hanya seputaran Manado.
TIM selanjutnya mengumpulkan informasi dan mengetahui keberadaan TSK berada di Desa Tiwoho Kec.Wori, Kemudian pada Hari Minggu tgl 22 September 2019 sekitar pukul 22.00 Tim langsung menuju Ke Desa Tiwoho dan mendapat informasi dimana TSK berada di salah satu pesta Hari Ulang Tahun di Desa Tiwoho.sesampai di seputaran lokasi keberadaan TSK, kemudian Tim yang dipimpin Bima Pusung membagi 2 regu karena posisi TSK pada saat itu sementara pesta miras bersama teman - temannya, di depan salah 1 rumah yg masih terhubung dengan pesta HUT tersebut. Setelah memantau keadaan dan situasi yang pas,tim langsung menangkap Tsk yang sementara duduk,namun pada saat penangkapan terhadap tsk ada teman-teman tersangka yg melakukan perlawanan akan tetapi oleh tim sigap merespon perlawanan tersebut dengan situasi bisa di kendalikan oleh Tim.Selanjutnya tim Resmob membawa tersangka ke Polsek Tomohon Utara.
Diketahui tersangka merupakan DPO terlibat aksi penganiayaan secara bersama-sama dengan senjata tajam yang terjadi di Kelurahan Tinoor 2 (dua) Kecamatan Tomohon Utara pada Rabu 28 November 2018 sekitar pukul 22.20 wita terhadap korban Romy Tambahani alias Ali (36) warga di Kelurahan Tinoor 2 (dua).
Kapolres Tomohon,melalui Kanit Resmob Bripka Bima Pusung dan kanitres Polsek Utara Aiptu Jonly Kussoy membenarkan kejadian penangkapan tersebut dan tersangka saat ini sudah diamankan di Polsek Utara untuk proses selanjutnya.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar