“Silahkan adik-adik siswa manfaatkan waktu yang ada, jangan karena ingin cepat-cepat selesai akhirnya jawabannya salah. Dibaca kembali lembaran soalnya kemudian periksa kembali lembaran jawabannya agar dalam Ujian Nasional ini bisa mendapatkan nilai yang bagus,” ujar Walikota GSVL, memberi semangat.
Tidak hanya siswa, para guru juga diminta untuk tidak membantu siswa dengan membocorkan jawaban. Tetapi bantu siswa untuk semangat belajar dan mengisi lembar jawaban dengan baik tepat waktu.”Guru-guru tidak boleh bantu siswa dengan memberikan bocoran jawaban. Itu tdak dibenarkan,” tandas Walikota dua periode itu, seraya menjanjkan hadiah bagi siswa yang berhasil mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran matematika.
“Siapa yang mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika, saya akan berikan hadiah. Kalau ada, silahkan kepala sekolah laporkan kepada kepala dinas Pendidikan nanti diberikan reward,” tukas suami tercinta Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA itu.
Dalam pantauan tersebut, Walikota GSVL menyimpulkan pelaksanaan UNKP di Kota Manado berlangsung aman dan lancar. “Sampai hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional di Kota Manado, berlangsung aman dan lancar. Hingga kini, belum ada laporan adanya pelanggaran baik yang dilakukan siswa maupun guru,” pungkas Walikota GSVL kepada sejumlah wartawan.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota GSVL didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado DR Deasy Lumowa, mengingatkan para siswa agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam mengisi lembar jawaban. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar